Kompas86.id, Jakarta – Pejuang perubahan pendukung Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar datang lebih awal pukul 02.00 WIB malam sudah tiba di Jakarta Internasional Stadium. Pendukung Anies rela untuk menginap dan berjalan kaki menempuh jarak 2 km.
Pendukung Anies berdatangan dari mulai Kota & Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Garut, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Bali, Papua dan seluruh perwakilan daerah hadir di acara Kumpul Akbar untuk Perubahan.
Pendukung Anies dan Muhaimin Iskandar, rela untuk hadir tanpa dibayar. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 10 Februari 2024.
Acara di Gelar pukul 07.00 WIB S.d. pukul 13.00 WIB. Tamu undangan dihadiri oleh H. Yusup Kala, H. Suya Paloh, Ahmad Syaikhu dan para petinggi partai lainnya.
Titik Jenuh pada sebuah kondisi carut marut, ketimpangan sosial, merajalelanya ketidakadilan dan kerusakan sistem ekonomi serta kekacauan sistem demokrasi.
Menjadi pemicu munculnya keinginan yang kuat akan adanya perubahan. Keinginan ini menjadi energi untuk bergerak Bersama-sama, dengan hati Ikhlas dan siap berkorban demi perubahan kearah yang benar dan lebih baik.
Ketua DPD ABcenter Kota Tasikmalaya Mumuh Kostaman, S.Kom menuturkan saatnya hari ini diperingati hari perubahan, karena rakyat diseluruh Nusantara berdatangan untuk hadir di JIS, bukti nyata bahwa perubahan ingin diwujudkan.
Rezim ini sudah membuktikan ingin membangun dinasti politik, yang benar-benar meruntuhkan demokrasi, mari rakyat untuk sadar dibalik ini semuanya tentunya akan ada hikmahnya karena rakyat sudah merasakan bahwa kebijakan saat ini tidak berkeadilan, hukum, ekonomi, Pendidikan, Kesehatan masih banyak yang harus dibenahi, belum lagi masalah koruptor menjadi trendy topik bahwa korupsi versi sekarang berjamaah.
“Tentunya untuk bangsa Indonesia untuk melakukan perubahan-perubahan karena pasangan AMIN ini pasangan dari baik menjadi yang terbaik, yang beretika lebih beretika, “kata Mumuh Kostaman, S.Kom
“Harapan-harapan yang tumbuh dari Masayarakat, tumbuh dari kami-kami, kami akan membela apabila ada kecurangan-kecurangan kami siap untuk melawan,” Pungkas Mumuh Kostaman, S.Kom. (Muh)