Kurang Darah Pada Ibu Hamil Pasca Persalinan Masih Jadi Persoalan di Kabupaten Aceh Singkil

oleh
Bagikan artikel ini

Aceh Singkil -Kompas86.ID

Kurang darah pada Ibu Hamil maupun Ibu Pasca bersalin masih jadi persoalan di Kabupaten Aceh Singkil.  Padahal Pemerintah Daerah telah memberikan asupan tablet tambah darah kepada setiap Ibu Hamil sejak masa kehamilan, dalam upaya menjaga kesehatan Ibu, dan sekaligus meminimalisir kelahiran anak stunting. Karena konsumsi tablet darah sangat penting untuk menjaga kadar hemoglobin (Hb) Ibu hamil untuk perkembangan janin, 06/12/2024.

 

Spesialis Obgin, Dokter Rika, salah satu Tim Pakar yang ditunjuk untuk melaksanakan Audit Kasus Stunting  di Aceh Singkil memaparkan hasil audit di lapangan, masih banyak Ibu hamil di Aceh Singkil yang memiliki kadar Hb rendah.

 

Hemoglobin, kadar Hb, itu memang sangat penting dalam proses perkembangan janin di dalam rahim. Meskipun data catin bagus-bagus, tapi kalau kita lihat dari Ibu hamilnya, kadar rendah.  Tidak mungkin bakal Ibu hamilnya bagus, ternyata Ibu Hamilnya rendah. Kurang sinkron kalau kita lihat datanya,” kata Dokter Rika.

 

Dikatakan Dokter Rika, kekurangan darah pada Ibu Hamil di Aceh Singkil  terjadi karena banyak ibu hamil yang enggan meminum tablet tambah darah yang disediakan di Posyandu dan dikarenakan adanya stigma negatif terhadap tablet tambah darah tersebut.

 

“Yang sering kendala tablet tambah darah itu rasanya tidak enak, hampir 60-70 persen keluhannya seperti itu.  Dan kedua lagi, masalah yang lumayan tinggi itu adalah stigma yang negatif.  Jadi stigma negative itu apa? Ketika minum tablet tambah darah malah pusing katanya.  Ini yang agak ga konek,” kata Dr. Rika.

 

Atas kondisi ini, Dokter Rika mengimbau agar Pemerintah selalu mensosialisasikan pentingnya tablet tambah darah untuk Ibu hamil, dan memperbaiki persepsi masyarakat tentang pentingnya tablet tambah darah untuk ibu hamil dan ibu pasca bersalin.(DS. Zendrato)