CIREBON, kompas86.id – Kuwu M. Uto Hafid bersama Ibu Kapolresta Cirebon, Sumarni, melakukan panen jagung di Desa Cirebon Girang.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja keras Kelompok Wanita Tani (KWT) yang telah berhasil mengembangkan kualitas dan kuantitas pertanian di desa tersebut. pada Kamis, (20/11/2024).
Kuwu M. Uto Hafid, yang dikenal sebagai pemimpin yang inovatif, telah membina KWT dengan baik, sehingga mereka mampu menghasilkan panen yang melimpah.
Dalam acara panen tersebut, beliau menekankan pentingnya dukungan dari dinas pertanian dan instansi terkait lainnya untuk menyediakan kebutuhan kelompok wanita tani, seperti pupuk dan alat pertanian.Perkembangan Desa Cirebon Girang di bawah kepemimpinan Kuwu Hafid terlihat pesat.
Infrastruktur desa diperhatikan dengan baik, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial. Menurut salah satu tokoh masyarakat, H. Sm,
“Perkembangan Desa Cirebon Girang yang dipimpin oleh kuwu sekarang lebih maju. Kami sangat berterima kasih atas kemajuan desa kami dan berharap dinas terkait dapat memberikan dukungan lebih lanjut untuk kegiatan kami.” ucap nya.
Kuwu Hafid berkomitmen untuk mengemban amanah warganya dengan antusiasme tinggi. Ia memprioritaskan program-program yang sesuai dengan aspirasi warga, termasuk pengembangan sektor pertanian melalui KWT.
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi anggota KWT tetapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi lokal.
Ibu Kapolresta Sumarni juga menunjukkan dukungan penuh terhadap KWT, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, Desa Cirebon Girang menunjukkan bahwa keberhasilan dapat dicapai melalui sinergi antara berbagai pihak dalam masyarakat.Dengan langkah-langkah ini, Desa Cirebon Girang tidak hanya menjadi desa mandiri tetapi juga menjadi model bagi pengembangan desa lain di Kabupaten Cirebon.
(Dadang)
