Limbah Stock File Serta Hilangnya Sungai Mampat Di Pertanyakan Ormas PP Selasa (28/2/2023) Masi Belum Ada Jawaban.

oleh
Bagikan artikel ini

Pali-Sumsel-Kompas86.id–warga asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Mison pertanyakan jawaban PT. Sriwijaya Lintas Raya (SLR) /Titan Grup yang di pertanyakan oleh Ormas Pemuda Pancasila pada hari selasa (28/2/2023) lalu tentang beberapa sungai yang tercemar limba dan hilangnya sungai mampat oleh stock file batu bara.

Terbitnya berita online pada hari selasa (28/2/2023) lalu berjudul “Pemuda Pancasila (PP) PALI Akan Demo PT. SLR / Titan Grup Stockpile IS Batubara Aktivitas Hauling Diduga Cemari Sungai dan Kebun Sekitar.

Warga PALI khususnya sangat berharap apa yang di pertanyakan oleh Ormas Pemuda Pancasila (PP)dan pengacara Hendro SH. kiranya mendapat jawaban secara transparansi dari PT. Titan Grup sebagaimana waktu pertemuan pada selasa (28/2/2023) lalu, tidak ada salahnya perusahaan menjelaskan secara detail lewat berita agar semua masyarakat mengetahui meskipun yang mempertanyakan adalah Ormas namun perlu perusahaan tau ” Ormas adalah kata singkatan dari “Organisasi masyarakat “Mison menjelaskan.

Dari penjelasan Mison, di telusuri dan di temukan awak media benar adanya pada hari selasa (28/2/2023) terbinya berita online oleh media online
Keizalinnews.com // PALI seperti yang tertulis di bawa ini–

Dialog Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten PALI dan Perwakilan Masyarakat Desa Harapan Jaya Kec. Tanah Abang Kab. Pali Dengan Pihak PT. Servo Lintas Raya (SLR) / Titan Grup.

Dialog tersebut berlangsung di kantor Stockpile IS Batubara Km. 36 Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan Selasa (28/02/2022) sekira pukul 15.30 WIB.

Juga di hadiri oleh Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Tanah Abang
AKP.Zaldi S.H,M.Si, diwakili Kanit Intelkam Tanah Abang IPDA Roy Saragih.S.H, menyampaikan telah berlangsung Dialog Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kab. Pali dan Perwakilan Masyararkat Desa Harapan Jaya Kec. Tanah Abang dengan Pihak PT. Servo Lintas Raya (SLR) / Titan Grup di kantor Stockpile IS Batubara Km. 36 Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah anah Abang Kabupaten PALI

Dihadiri dari pihak Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten PALI Hendro Syahputra, SH (Tim Advokasi / Hukum Ormas PP), Ketua Ormas PP Cabang Talang Ubi Tely AD dan anggota PP, Arapik Randu Dwiyansyah. hadir juga
Perwakilan Masyarakat Desa Harapan Jaya, Ali Sabet, Sopian, dan Sopendi.

“Selain itu dihadiri juga dari pihak PT. Servo Lintas Raya Firdaus (Humas CGR PT. SLR Km. 36) Juliadi (HSE PT. SLR Km. 36), Windi (Tim Pam PT. SLR Km. 36), Dian Priyanto (Tim Pam PT. SLR Km. 36), Kopka Mustufa (Pam TNI PT. SLR Km. 36), dan Pers mitra Humas Polres PALI Akbar bersama kawan-kawan,” jelas Kapolres melalui Kapolsek diwakili Kanit Intelkam Polsek Tanah Abang IPDA Roy Saragih, kepada wartawan Rabu (01/03/2023).

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan
Operasional PT. Servo Lintas Raya (SLR) / Titan Grup Stockpile IS Batubara Km. 36 terletak di 2 (dua) Desa yaitu Desa Harapan Jaya dan Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.

“Adapun tuntutan dari pihak Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kab. Pali dan Perwakilan masyarakat Desa Harapan Jaya ke Pihak PT. Servo Lintas Raya (SLR) / Titan Grup Stockpile IS Km. 36,” kata Kapolsek melalui Kanit Intelkam.

IPDA Roy Saragih mewakili Kapolsek memaparkan Pihak Ormas PP Kabupaten PALI dan Perwakilan Masyarakat Desa Harapan Jaya Kec. Tanah Abang menanyakan ijin Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) PT. Servo Lintas Raya (SLR) / Titan Grup Stockpile IS Batubara Km. 36 Desa Harapan Jaya dan Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali.

“Diduga Sungai kecil / Batanghari yang termasuk berada di Desa Harapan Jaya sudah tercemari oleh aktivitas hauling Batubara PT. Servo Lintas Raya (SLR) / Titan Grup,” ungkapnya

Adapun sungai – sungai kecil / batanghari yang diduga tercemar yang berada wilayah Desa Harapan Jaya, Sungai mampat, Sungai jernih, Sungai pedare, dan Sungai perayun buntu.

Kebun warga Desa Harapan Jaya di Km. 37 jalan hauling batubara PT. SLR diduga telah tercemar akibat aktivitas hauling batubara PT. SLR.

Mempertanyakan Sungai Mampat / sungai kecil yang diduga telah hilang.

Agar pihak PT. SLR melakukan Pengecekan atau Uji Laboratorium secara transparan / terbuka melalui Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pali dan instansi terkait lainnya untuk mengecek diduga telah terjadi pencemaran tersebut.

“Apabila tuntutan / permintaan Ormas Pemuda Pancasila (PP) tidak cepat ditanggapi dan di penuhi maka Ormas PP dan Masyarakat Desa Harapan Jaya akan melakukan aksi unjuk rasa / Demo,” tuturnya

Ditambahkannya Dialog tersebut selesai dilaksanakan pada pukul 15.50 Wib berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,
Pihak Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Perwakilan masyarakat Desa Harapan Jaya Kecamatan Tanah Abang meninggalkan stockpile IS Batubara PT. SLR Km. 36.

Terkait adanya tuntutan dari Pihak Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Perwakilan masyarakat Desa Harapan Jaya Kecamatan Tanah Abang ke pihak PT. Servo Lintas Raya (SLR) Stockpile IS batubara Km. 36

Bahwa Juliadi selaku HSE PT. SLR Km. 36 mengatakan akan memberitahukan / menyampaikan ke pihak Manejemen atau Pimpinan PT. SLR yang berada di muara enim dan hasilnya secepatnya akan disampaikan ke pihak Ormas PP dan Pihak masyarakat Desa Harapan Jaya.

“Apabila tuntutan / permintaan dari pihak Ormas Pemuda Pancasila Kab. Pali dan Perwakilan Masyarakat Desa Harapan Jaya tidak cepat direspon / ditanggapi oleh pihak PT. SLR maka mereka akan melakukan aksi unjuk rasa / demo,” Tutupnya

Demikian tertulis di atas dengan jelas dan mengingat apa yang jadi pertanyaan dan apa yang di katakan oleh pihak perusahaan tentang jawaban akan secepatnya di beritahukan namun sampai hari rabu (15/3/2023) beberapa orang dari pihak PT. Tita Grup di konfirmasi lewat whatsApp namun tidak ada satupun yang menjawab bahkan sampai hari ini minggu (19/3/2023) masi belum ada jawaban hingga berita kami terbitkan.

Bagai mana masyarakat tidak ikut bersuara “saya juga orang Pali dan ikut terkenah dampak dari limbah batu bara PT. Titan Grup, ” Yang tercemar bukan hanya sungai sungai yang tersebut di atas namaun juga mencemari sungai sungai yang lain, seperti “sungai rawa rawa penjeluangan dari Km 42 tembus ke km 38 Dari Sungai bungen semua tercemar limbah batu bara “papar Mison.

Dan perlu perusahaan tau pemerintah juga harus dengarkan keluhan rakyat “saya sebagai masyarakat rakyat Indonesia bukan mau jadi pahlawan juga bukan karena mau ikut bekerja tapi dampak dari limbah tersebut, ” dahulu masyarakat pencari ikan sangat mudah mendapatkan ikan di sekitar wilaya Desa Harapan Jaya dan Lunas Jaya namun sekarang jangankan mau menjual ikan hasil carian mau di bawa kerumah buat anak istri saja

sekarang sangat susah, conto kecil saja “warga Kecamatan Tanah Abang yang mencari nafkah menyadap karet di pinggir jalan SLR atau Titan ” meskipun jalan disiram setiap hari namun debu yang berterbangan membuat karet yang baru di sadap akan lebih cepat membeku yang membuat hasil penyadap karet menjadi tidak maksimal “pungkas Mison.