Kuningan-JABAR kompas86.ID.
Banyaknya pengaduan terkait pungutan di sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tehnik Pertama (SLTP) , membuat geram LSM GEMPUR .
Pungutan yang di maksud antara lain uang untuk Perpisahan , uang LKS, uang Kemping , pemotongan uang Program Indonesia Pintar (PIP) dan lain-lain.pada selasa (27/02/2024).
Audiensi LSM GEMPUR dengan pihak Disdik Kabupaten Kuningan, yang semula di janjikan pada hari Selasa 27 februari 2024 bertempat di aula Disdik, Buyar seketika dan berdampak kekecewaan yang dirasakan oleh pihak LSM GEMPUR karena tidak sesuai Expetasi yang janjikan.
,”Padahal kepala dinas pendidikan (Kadisdik) sudah menjanjikan Audiensi hari ini Selasa 27 februari,Akan tetapi Kadisdik nya sendiri yang tidak bisa menghadiri audiensi tersebut “, ucap BIMA ketua LSM GEMPUR .
Namun pihak Dinas Pendidikan (Disdik) mengambil langkah bijak untuk meredam rasa kekecewaan nya kepada rekan-rekan LSM GEMPUR, Sementara audiensi di terima oleh kepala bidang (Kabid) SMP Abidin dan HIPA Kasubag Umum Disdik Kuningan.
Kami tidak bisa secara maksimal memberikan jawaban yang diharapkan oleh rekan-rekan dari LSM GEMPUR,” akan tetapi Kami berjanji untuk mengagendakan audiensi berikutnya, Agar Kadisdik bisa turut menghadiri audiensi mendatang, yang Insya Allah akan kami gelar minggu depan. kami akan berkoordinasi dengan Kadisdik dan pihak sekolah, yang nantinya pihak sekolah tingkat SD akan diwakili oleh ketua K3S, dan untuk sekolah tingkatan SLTP akan diwakili oleh ketua MKKS”, tegas Abidin Kabid SMP.
(Dadang).