Lumajang Raih Dua Penghargaan Prestisius dari KPK RI

oleh
Bagikan artikel ini

Lumajang Jatim-Kompas86.ID

Keberhasilan dalam memerangi korupsi telah membuahkan hasil gemilang bagi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang baru-baru ini meraih dua penghargaan sekaligus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

 

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pencegahan Korupsi Daerah dan Peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024, yang digelar di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (20/3/2024) kemarin.

 

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Lumajangn Sunyoto, Kamis (21/3/2024) mengatakan, bahwa Kabupaten Lumajang dipuji dalam dua kategori utama, yakni Sertifikasi Terbanyak dan Sertifikasi Terluas Tahun 2023.

 

Kedua penghargaan tersebut menegaskan komitmen serta kinerja luar biasa Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mengamankan aset daerah melalui pensertifikatan.

 

“Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Lumajang memperoleh apresiasi dari KPK RI menjadi salah satu yang terbaik dalam mengamankan aset daerah dengan jumlah aset tanah terbanyak dan terluas yang diamankan melalui pensertifikatan, ini salah satu yang masuk dalam MCP KPK,” kata dia.

 

Selain itu, dikatakan Sunyoto, bahwa Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK merupakan langkah strategis yang diambil KPK untuk mendorong pencegahan korupsi melalui berbagai intervensi preventif. Salah satu fokus utama MCP adalah pengelolaan aset daerah, yang menjadi salah satu dari 8 area intervensi yang dinilai oleh KPK.

 

“Pengelolaan aset atau barang milik daerah adalah salah satu dari 8 area intervensi yang menjadi penilaian MCP KPK tahun 2023. Pensertifikatan tanah milik pemda salah satu yang diawasi KPK karena pensertifikatan tanah milik Pemda adalah indikator keseriusan Pemda dalam menjaga dan melindungi serta mengamankan aset daerah,” ujarnya.

 

Penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Lumajang menandakan peningkatan kinerja yang signifikan, yang berdampak positif pada penurunan tingkat korupsi di instansi pemerintah daerah.

 

“Prestasi ini menegaskan bahwa upaya keras dalam pengelolaan aset dan barang milik Pemerintah telah membuahkan hasil yang membanggakan bagi Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (Yuli)