Jakarta -Kompas86.ID
Pasangan calon pemimpin daerah, Witiarso Utomo dan M. Ibnu Hajar, yang dikenal dengan sebutan MaWar, terus mengintensifkan koordinasi dengan 10 partai politik koalisi pendukung mereka. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang dihasilkan nantinya benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat.
Koordinasi yang intensif dengan 10 partai koalisi ini bertujuan untuk merumuskan berbagai kebijakan yang sejalan dengan aspirasi masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, membahas berbagai isu strategis, seperti peningkatan pelayanan publik, reformasi birokrasi, pemberdayaan ekonomi kreatif dan beberapa hal lainnya.
Witiarso Utomo menyatakan bahwa sinergi dengan partai koalisi merupakan kunci untuk menghasilkan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran. “Kami memahami betul bahwa untuk menghasilkan kebijakan yang pro-rakyat, perlu ada komunikasi dan kerjasama yang kuat antara kami dan seluruh partai koalisi. Kami berkomitmen untuk mendengarkan dan mempertimbangkan setiap masukan,” ujarnya.
Senada dengan itu, M. Ibnu Hajar menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi politik pasangan MaWar, tetapi juga akan memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil memiliki dasar yang kuat dan mencerminkan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin semua kebijakan yang kami ambil nantinya berakar dari kebutuhan rakyat dan diimplementasikan dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Kesepuluh partai koalisi yang mendukung pasangan MaWar juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat. Mereka menilai bahwa pasangan MaWar memiliki visi yang jelas dan strategi yang tepat untuk membawa perubahan positif.
Dengan langkah-langkah ini, pasangan MaWar berharap dapat meraih dukungan luas dari masyarakat dan mewujudkan janji-janji kampanye mereka untuk kesejahteraan bersama.
(Rud)