Jepara Jateng–Kompas86.ID
Polres Jepara Blusukan terus dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Jepara untuk memelihara harkamtibmas, terlebih menjelang Pilkada Serentak yang akan digelar bulan November mendatang. Blusukan dilakukan langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Blusukan digelar dalam Program Jumat Curhat bersama masyarakat Kecamatan Kembang ini, digelar di Masjid Al-Mutaqim Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, pada hari Jumat (23/8/2024).
Turut hadir juga pejabat utama Polres Jepara, Forkopimcam Kembang, Petinggi, Tomas, Toga dan Toda, Ketua RT serta RW desa setempat.
Dalam sambutannya, Kapolres Jepara mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengatakan, bahwa Jumat Curhat merupakan program Kapolri yang bertujuan menyerap masukan, saran maupun aspirasi terkait pengelolaan situasi kamtibmas.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komunikasi langsung dengan masyarakat, kami bisa menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat yang untuk selanjutnya akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.
AKBP Wahyu pun mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan permasalahan, baik yang di tengah masyarakat maupun terkait dengan kinerja yang perlu masukan sehingga dapat memperbaiki citra Polri, khususnya Polres Jepara supaya semakin baik dalam melaksanakan tugas memberikan perlindungan dan pengayom kepada masyarakat.
“Insyaallah kami semua berusaha semaksimal mungkin menyerap kritik dan masukan dari berbagai pihak,” tuturnya.
Kemudian, menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang, Kapolres Jepara berpesan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Kembang, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan.
“Tetap kita hidup guyup rukun dan terus jaga kerukunan antar warga,” pesannya.
Pihaknya berharap pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Jepara dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar seperti Pemilu sebelumnya.
AKBP Wahyu pun mengingatkan suksesnya pemeliharaan Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir.
“Kolaborasi adalah kunci utama. Melalui program ini, kami berharap dapat mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat sehingga bisa mencari solusi bersama,” tandasnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Sukoharjo ini menuturkan saat ini, Polres Jepara telah meluncurkan hotline call center 110 Polri atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp dengan julukan Siraju atau ‘Polisi Jepara Juara’ untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan. Masyarakat bisa menghubungi melalui pesan Chatbot Siraju pada aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 yang aktif 24 jam.
Orang nomor satu di Polres Jepara ini juga menegaskan, bahwa kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan pihaknya tersebut selaras dengan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
“Kegiatan yang digelar ini merupakan akselerasi Commander Wish Kapolda Jateng yang baru, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo untuk kita bisa hadir dan interaksi langsung ke masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh agama (Toga) Desa Cepogo sekaligus Takmir Masjid Al Muttaqim Ali Rondhi yang turut hadir dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut mengapresiasi Polres Jepara. Menurutnya, kegiatan Jumat Curhat itu sangat bermanfaat.
“Kami berharap kegiatan ini terus ditingkatkan, karena sangat positif bagi masyarakat, terima kasih kepada Bapak Kapolda Jateng dan Kapolres Jepara,” ucapnya.
Seperti diketahui, Kegiatan Jumat Curhat merupakan kegiatan safari Kapolres Jepara maupun pejabat utama hingga Kapolsek jajaran yang digelar rutin setiap hari Jumat di seluruh wilayah Kabupaten Jepara secara bergilir untuk menyerap permasalahan – permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat untuk mendapatkan pemecahan, langkah maupun kebijakan yang akan dilakukan.
(Rud/hms)