Melalui Ratu Dewa Pemkot Palembang Batalkan Rencana Penyesuaian Tarif Baru PDAM Tirta Musi

Bagikan artikel ini

Kompas86.id 09/02/2023
Palembang – Perjuangan teman – teman yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Pro Rakyat Dan Masyarakat terkait penolakan rencana kenaikan atau penyesuaian tarif baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang tidak sia-sia, hal ini di sampaikan oleh Umar Yuli Abas sebagai koordinator aksi dari koalisi aktivis pro rakyat dan masyarakat dikediamannya kemarin, Rabu(08/02/23)

Umar Yuli Abas menjelaskan, kebijakan Walikota Palembang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Drs.Ratu Dewa, M.Si secara resmi mengatakan bahwa, rencana kenaikan atau penyesuaian tarif baru PDAM Tirta Musi yang rencananya akan diberlakukan bulan maret mendatang dibatalkan.

Umar Yuli Abas menyampaikan, mewakili masyarakat serta atas nama teman-teman Koalisi aktivis pro rakyat mengucapkan ribuan terimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, kepada ketua komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Palembang Abdulah Taufik,SE.,MM beserta rekan-rekan dan ketua DPRD Kota Palembang Zaenal Abidin,SH yang selama ini telah mendengarkan dan merekomendasikan aspirasi dari teman-teman Koalisi aktivis, termasuk juga dari teman-teman Forum Mahasiswa Palembang (Formabang) yang beberapa hari lalu ikut menyuarakan, menolak rencana kenaikan tarif baru Tirta Musi tersebut.

Umar Yuli Abas, ” Kita lihat selanjutnya dibulan maret mendatang, mudah-mudahan apa yang dikatakan oleh Bapak Ratu Dewa, mengenai kebijakan untuk tidak dinaikannya tarif air minum Tirta Musi tersebut benar-benar dapat berjalan dengan baik “, ujarnya

Lanjutnya, ” saya berharap pembatalan penyesuaian tarif baru tersebut benar-benar terwujud, saya juga meminta kepada pihak PDAM Tirta Musi untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat walaupun rencana kenaikan tarif baru tersebut dibatalkan.
Mewakili dari semua teman-teman aktivis, saya meminta maaf kepada masyarakat kota palembang, karena dalam beberapa bulan ini telah membuat kegaduhan, sekali lagi saya minta maaf “, pungkas Umar Yuli Abas akhiri pembicaraan.

(Chairuns/boby)