Kompas86.id, – LHOKSEUMAWE – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi bersama anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud, SE, MAP (HRD), Dirjen Perhubungan Darat, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, tiba di Bandar Udara (Bandara) Malikussaleh, Aceh Utara, Jumat (3/2/2023) sore.
Tiba di Bandara Malikussaleh, Menhub Budi Karya Sumadi, sempat melihat area Bandar Udara setempat. Saat ini, panjang landasan pacu Bandara Malikussaleh adalah 1.850 meter, sehingga cuma bisa didarati pesawat kecil seperti Wings Air.
Untuk itu, landasan perlu dilebarkan dan diperpanjang menjadi 2.250 meter, sehingga bisa mendarat pesawat lebih besar. Lalu Menhub bersama rombongan masuk ruang VIP Bandara setempat.
Selang 15 menit Menhub beserta rombongan bergerak menuju ke Pelabuhan PT PIM untuk melihat sejumlah fasiltas di pelabuhan tersebut.
Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi mengatakan, ia berdiskusi dengan Pj Gubernur Aceh terkait konektivitas laut. “Karena satu sisi kita tinggal memperbaiki pelabuhan ada yang pendangkalan, seperti di Langsa ada pendangkalan dan benar-benar kita benarin. Tetapi harus berfungsi karena ekonomi dari pelabuhan itu tinggi sekali,” sebut Menhub RI, Budi Karya Sumadi, saat berada di pelabuhan PT PIM, Jumat (3/2/2023) sore.
Ia menambahkan, kalau fungsi ekonomi tinggi otomatis memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Oleh karenanya, Menhub meminta kepada Direksi PIM, yaitu Direktur Operasi & Produksi – Jaka Kirwanto dan Direktur Keuangan & Umum – Rochan Syamsul Hadi, untuk bisa dikawal.
“Apa yang kita diskusikan tadi bisa dilaksanakan dengan baik supaya kita bisa memastikan konektivitasnya bagus dan keamanannya terjamin,” pungkasnya.(amin)