MENJELANG AKHIR TAHUN PEKON WASPADA ADAKAN KEGIATAN MUSRENBANG

oleh
Bagikan artikel ini
Lampung barat , Kompas 86 COM Pemerintah Pekon Waspada, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pekon, usulan 2023 melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan realisasi pembangunan 2023 lewat Anggaran Dana Desa (ADD). 





Pada musrenbang yang dihelat di GSG Pekon Waspada tersebut dihadiri pihak Kecamatan Sekincau yang dipimpin Sekcam Budiyono, S.Kom, M.M., dan jajaran, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Kecamatan, dan Pendamping Lokal Desa.
Disampaikan Kasi Pembangunan Pekon Waspada Erik Triana, mendampingi Peratin Heri Subagio, Musrenbang tersebut yakni menyerap aspirasi masyarakat untuk menentukan skala prioritas usulan pembangunan melalui APBD Kabupaten Lambar dan skala prioritas pembangunan 2023 melalui ADD.
Dimana usulan yang masuk dari utusan masyarakat untuk APBD, yakni untuk pembangunan jalan poros, seperti dari Pemangku Sidomulyo tembus ke Pekon Kubuliku Jaya, Kecamatan Batuketulis. Dan Pembangunan jalan Waspada dengan Kelurahan Sekincau yang sudah lama mengalami kerusakan. 





Sementara untuk ADD masih berkutat pada skala prioritas pembangunan jalan lingkungan (Jaling), seperti usulan pembangunan jaling SDN 1 Waspada di Pemangku 7. 
Pada momentum tersebut tim kecamatan juga melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program kegiatan yang telah dilaksanakan pekon, yakni pengecekan administrasi dan kegiatan fisik.  
Pada kesempatan itu Erik Trisna berharap apa yang menjadi skala prioritas khususnya melalui APBD dapat direalisasikan Pemkab Lambar, terkhusus usulan yang diajukan warga atas dasar kondisi yang memang memperhatikan terhadap tingkat kerusakan badan jalan. 
“Usulan pembangunan jalan poros tersebut sebetulnya sudah jadi usulan tetap setiap musrenbang, dan menang sudah ada respon adanya pembangunan, tapi belum sepenuhnya dan yang telah terealisasi sifatnya penambalan kerusakan yang masuk lingkup Kelurahan Sekincau dan sekarang kondisinya sudah rusak lagi,” imbuhnya. (Ipal idi )