Miris! Suami Ditahan Keluarga Terlantar, Pelaku: Minta Maaf.

oleh
Bagikan artikel ini
Poto keluarga pelaku saat dikunjungi media

 

KBB|KOMPAS86.ID -Keluhan dan tangisan seorang istri dari pekerja bangunan asal Kabupaten Bandung Barat bernama ibu Enung Wedia yang merupakan istri dari Usup Setiawan, beserta Nur Hasanah istri dari Saudara Entis, serta Kamal selaku kaka kandung dari Surya Ependi dan Siti Juariah istri dari saudara Joni mereka mengeluh dan menangis.

Pasalnya nama nama tersebut merupakan pelaku dari pengoroyakan terhadap Miono yang hingga saat ini para pelaku ditahan, Karena dilaporkan Miono.

Sadar pelaku sebagai tulang punggung keluarga yang saat ini ditahan dipolsek Karawaci, keluarga pelaku meminta pihak kepolisian membebaskan para suaminya, mengingat keluarga pelaku saat ini terkatung katung nasibnya, hingga tidak ada lagi napkah untuk bekal sehari hari.

Bahkan sebelumnya, Istri terlapor telah mengajukan penangguhan penahanan untuk disampaikan ke pihak polsek dan penyidik. Namun sampe saat ini belum ada titik terang.

Saat dikonfirmasi wartawan, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Miono selaku korban atas apa yang dilakukan para suaminya.

“Dengan hati yang paling dalam keluarga pelaku meminta maaf dengan apa yang telah dilakukan para suaminya sebagai pelaku dan sedang tahan” ujar Wedia. Sabtu (16/7)

Semoga dengan rahmat alloh, bapak Miono sekeluarga bisa membukakan pintu maaf para pelaku, paparnya Wedia.

Sementara itu keluarga tersangka meminta bantuan kepada aparatur pemerintah supaya bisa membantu nasib anak-anak para pelaku, dengan bantuan bekal sehari hari untuk makan anak-anaknya.

Bersama Aiptu Rais dan tokoh setempat saat turut mediasi.

Sebelumnya keluarga pelaku menyampaikan terima kasih untuk bapak Babin kantibmas Aiptu Rais yang telah berkali-kali turut membantu bermediasi, semoga semua kebaikan Aiptu Rais dicatat oleh alloh. Adapun keinginan dari keluarga pelaku meminta Miono bisa dengan segera mencabut laporanya dan agar para suaminya bisa kembali berkumpul bersama dan selesai persoalannya. (Jaka)