CIMAHI | KOMPAS86.ID, Dihadiri para stakeholders dan anggota DPRD Kota Cimahi, lurah, ketua LPM, tokoh masyarakat dan agama pada kegiatan Musrenbang Kecamatan Cimahi Selatan.
Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kecamatan Cimahi Tengah, banyak membahas hasil Focus Group Discussion dan Musrenbang tiap-tiap Kelurahan yang menghasilkan usulan prioritas yaitu CCTV dan budaya gotong royong untuk dihidupkan kembali.
Musrenbang tingkat kecamatan merupakan forum musyawarah para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah penanganan kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Kelurahan.
Binwil Kecamatan Cimahi Tengah dan Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi, Guntur Priyambada mewakili Pj. Walikota Cimahi, dalam sambutannya menegaskan, hasil pembahasan dan kesepakatan musrenbang akan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD yang bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah.
Dalam sambutannya Guntur mengungkapkan, Pj. Walikota Cimahi menyampaikan penyusunan rencana pembangunan tahun 2024 merupakan perencanaan pembangunan tahun kedua dari Tahapan Rencana Pembangunan Daerah Kota Cimahi Mulai Tahun 2023 S/D Tahun 2026.
Sedangkan Misi yang ingin dicapai yaitu kualitas kehidupan masyarakat berakhlak mulia, berbudaya, menerapkan Ilmu dan Teknologi, memiliki jejaring sosial, serta produktif nan unggul.
Selain itu, juga untuk mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, meningkatkan perekonomian yang berdaya saing serta berbasis potensi dan peluang daerah. Kota Cimahi juga memiliki misi mewujudkan keserasian pembangunan yang berkeadilan dan mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Asep Bahtiar selaku Camat Cimahi Selatan mengungkapkan bahwa tujuan penyelenggaraan musrenbang tingkat kecamatan tidak lain untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah
“Hal ini untuk menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah,” terang Asep.
Asep juga menambahkan, dalam musrenbang ini dibagi menjadi 5 bidang, antara lain bidang fisik, bidang ekonomi, bidang pemerintahan, bidang budaya, serta bidang sosial.
“Setiap bidang mengusulkan 10 usulan yang jadi prioritas untuk diusulkan kemusrenbang tingkat kota dengan membentuk tim delegasi yang disepakati untuk mengawal hasil musrenbang tingkat kecamatan ke musrenbang tingkat kota,” imbuhnya.
Adapun hasil musrenbang Kecamatan Cimahi Tengah ditahun 2023 ini diantaranya: fisik, Pengadaan Air Bersih yang menduduki peringkat pertama dari 10 prioritas pembangunan yang akan diusulkan. Bidang ekonomi, prioritas peringkat pertama adalah Pemasaran Produk UMKM, sedangkan pengendalian keamanan lingkungan dan pemasangan CCTV menjadi prioritas pertama bidang pemerintahan. (Hr)