Mojokerto Jatim-Kompas86.ID
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, hadir dalam ruwat Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Sabtu (24/2) pagi. Dalam momen yang dibanjiri warga setempat itu, Bupati Ikfina sekaligus meresmikan pendopo dan tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle (TPS 3R). Pada saat peresmian, bupati menggunting pita pendopo yang diberi nama Graha Wasesa tersebut.
Prosesi ruwat desa di Mlirip khas dengan air dari 7 dusun yang dikumpulkan menjadi satu, lalu dituangkan dalam sebuah wadah. Air tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh perangkat dusun maupun desa yang ada di Desa Mlirip.
Prosesi tersebut merupakan simbol penyerahan tanggung jawab kepada setiap kepala dusun dan desa terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Mlirip.
“Saya menuangkan air yang sudah dicampur tadi sebagai suatu bentuk tanggung jawab yang diserahkan kembali kepada masing-masing kepala. Di tangan anda, air ini adalah tanda dari kesejahteraan masyarakat,” ucap Ikfina.
Bupati Ikfina berharap keberkahan dan perlindungan untuk masyarakat Desa Mlirip dari berbagai hal yang tidak baik didapatkan dari ritual ruwat desa.
“Kita melakukan ruwat, ruwat Desa Mlirip. Satu, kita memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan karena kekhilafan sebagai manusia biasa. Tidak hanya kita, tapi seluruh masyarakat dan para leluhur kita,” jelas Ikfina.
“Kemudian setelah kita memohon ampun, memanjatkan doa kepada Allah SWT agar kita selalu diberikan perlindungan, dilindungi dari berbagai hal yang tidak baik, terutama dari kekufuran Bapak-Ibu. Kita hidup dari nikmat Allah SWT, jangan sampai kita kufur,” paparnya.
“Berikutnya semoga kita melindungi hati kita, supaya hati kita diberikan keberkahan supaya bisa mendengar,” pungkasnya.(Yuli)