Panen cabai pertama di tahun 2024 hasil Gerakan tanam cepat panen hortikultura (Gertam Parti) Kota Cimahi yang digagas Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi diselenggarakan di Kebun Kelompok Lebak Saat Kp. Lebak Saat RT 01 RW 21 Kelurahan Cipageran Kota Cimahi, Rabu (03/04). Gerakan penanaman cabai yang dilakukan di 12 Kelompok Tani Kota Cimahi.
“Kami bangga melihat Bapak dan Ibu Kelompok Tani yang berhasil menanam, merawat hingga alhamdulillah berhasil panen cabe, saya sangat mengapresiasi seluruh upaya Bapak Ibu,” ucap Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat membuka Gerakan Panen Cabai Bersama tersebut.
Baca Juga: PERANGI STUNTING, PEMKOT CIMAHI GELAR REMBUK STUNTING TINGKAT KOTA CIMAHI TAHUN 2024
Dicky merasa bangga terutama karena para petani mampu memanfaatkan lahan yang terbatas untuk ditanami cabai hingga akhirnya dapat menghasilkan dan memberikan dampak ekonomi.
“Keberhasilan pada panen cabe hari ini dengan memanfaatkan lahan yang ada, secara swadaya oleh para petani merupakan sebuah prestasi dan hendaknya dapat menjadi percontohan dan dapat memotivasi petani Cimahi yang lainnya untuk terus giat melakukan pengembangan pertanian, tentunya dengan sinergi bersama seluruh stakeholders,” lanjut Dicky.
Gertam Parti merupakan upaya Pemerintah Daerah Kota Cimahi untuk meningkatkan produksi komoditas hortikultura khususnya tanaman cabai, serta mendukung peningkatan ekonomi dan daya beli masyarakat dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Cimahi.
Selain Gertam Parti, pemkot Cimahi juga telah melakukan berbagai upaya strategis sebagai upaya pengendalian inflasi, salah satunya adalah kerjasama antar daerah, dalam hal ini Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah bekerjasama dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Barat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding. Kerjasama antar daerah ini merupakan salah satu cara untuk memastikan ketersediaan dan kelancaraan distribusi bahan pangan, terutama komoditas pangan pokok seperti bawang merah dan cabai. Kerjasama antar daerah ini menjadi sangat penting mengingat Kota Cimahi bukan daerah pertanian ataupun produsen utama komoditas pertanian.
“Selain penguatan kerjasama antar daerah, Kota Cimahi juga melaksanakan upaya situasional lainnya seperti Operasi Pasar Murah, Gerakan Pangan Murah, bazzar murah, hingga sidak pasar dan pemantauan stok pangan harian,” ungkap Dicky.
Baca Juga: JAGA STABILITAS PANGAN, PEMKOT CIMAHI GELAR OPERASI PASAR BERSUBSIDI (OPADI)
Dengan berbagai upaya yang dilakukan diharapkan dapat mengendalikan harga pangan pokok dan inflasi di Kota Cimahi, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Turut hadir mendampingi Pj. Wali Kota Cimahi pada panen pertama cabai asisten I Bidang ekonomi dan pembangunan Setda Kota Cimahi Budi Raharja, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Tita Mariam dan Camat Cimahi Utara. **