Patahkan Dominasi Lavani, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024

oleh
Bagikan artikel ini

 

Kompas86.id

Tim voli Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menjadi kampiun Proliga 2024, kompetisi voli nomor satu di Indonesia. Di final Jakarta Bhayangkara Bhayangkara sukses menggulung Jakarta Lavani Allo Bank Electric dengan skor menyakinkan 3:1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).

 

CEO tim voli Jakarta Bhayangkara Presisi, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi tim voli yang diasuhnya.

“Ini suatu prestasi yang membanggakan. Meskipun sempat kalah di set pertama, tapi tim justru malah semakin berkobar semangatnya. Terbukti bisa membalikkan keadaan dan memenangkan tiga set berikutnya. Selamat buat semuanya, “ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo.

 

Penampilan Jakarta Bhayangkara Presisi di Proliga 2024 menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Di dua pertandingan fase reguler dan dua pertandingan _final four_, Jakarta Bhayangkara Presisi sempat mengalami kekalahan dari Jakarta Lavani.

 

Jakarta Bhayangkara Presisi juga menjadi tim terakhir yang memastikan diri masuk babak empat besar. Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto yang menjadi Manajer tim Jakarta Bhayangkara Presisi mengapresiasi kerja keras timnya sekaligus memuji lawan.

“Lavani adalah lawan yang tangguh. Mereka sudah dua kali juara Proliga dua tahun sebelumnya. Mungkin karena jadi underdog. Tidak diunggulkan. Anak-anak bermain tanpa beban,” ujar Irjen Pol Pipt Rismanto.

 

Di set pertama, pertandingan berjalan sangat ketat. Kedua tim tampil ngotot dan menyuguhkan penampilan terbaik mereka. Tak heran kejar-kejaran angka terjadi sepanjang pertandingan. Lavani berhasil menutup set dengan skor tipis, 30-28.

 

Bhayangkara Presisi membalas kekalahan set pertama di dua set berikutnya juga dengan skor ketat. Di set ke empat, Lavani mencoba bangkit dan sempat memimpin raihan angka hingga skor 20. Namun, Bhayangkara Presisi berhasil mengejar dan menutup set dengan kemenangan 25-23.

 

Kedua tim tahun sebelumnya juga bertemu di final Proliga 2022 dan 2023. Saat itu Jakarta Lavani mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi. Kemenangan Jakarta Bhayangkara Presisi sekaligus menggagalkan _hattrick_ Jakarta Lavani menjadi juara Proliga tiga kali berturut-turut.

 

Selain menjadi juara, para pemain Jakarta Bhayangkara Presisi juga meraih gelar individu. Mereka adalah Rendy Tamamilang yang meraih gelar MVP atau pemain terbaik Proliga. Noumory Keita, pemain asing asal Mali yang mejadi pencetak poin terbanyak dan menyabet gelar _spiker_ terbaik musim ini.

 

Kemudian Raden Ahmad Gumilar yang meraih gelar _best blocker_ serta Fahreza Rakha Abhinaya yang menjadi _Libero_ terbaik di Proliga 2024. Tak ketinggalan Reidel Alfonso Toiran dinobatkan menjadi pelatih tim terbaik setelah membawa klub yang diasuh Polri ini menjadi juara.

 

Dengan kemenangan ini, Jakarta Bhayangkara Presisi mewakili Indonesia di kejuaraan voli antar klub Asia atau AVC Men’s Club 2024 yang berlangsung bulan September.

 

Tahun lalu Jakarta Bhayangkara Presisi juga tampil di AVC Men’s Club menggantikan Jakarta Lavani yang menyatakan tidak siap karena jadwal yang terlalu dekat. Meskipun tampil sebagai klub pengganti, Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil masuk final dan menjadi juara dua setelah dikalahkan klub Jepang, Suntory Sunbirds.

 

Sementara itu, tim voli putri Popsivo Polwan menempati peringkat ketiga Proliga 2024. Peringkat ini diraih setelah Popsivo Polwan mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor 3-1 (25–18, 23-25, 25-26, 25-23).

 

Prestasi ini menjadi motivasi bagi Polri untuk terus berkontribusi memajukan olahraga di Indonesia. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit meresmikan Komite Olahraga Polri (KOP) pada Rakernis SDM Polri 2024 bulan Mei lalu.

 

KOP menjadi wadah dan sistem untuk memastikan pembinaan dan penjaminan hak-hak atlet Polri yang berprestasi.

“Kami berharap dengan terbentuknya KOP, ada peningkatan yang signifikan dalam pengembangan bakat dan prestasi personel Polri. Para atlet Polri pun mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk mengasah kemampuan secara optimal, “pungkas Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Editor : Sofyan Mamonto