Peduli Korban Kebakaran Agus Sutisna Center (ASC) salurkan bantuan ke keluarga Moh Ali

oleh
Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-kompas86.id

Musibah kebakaran yang menimpa Bapak Muh Ali (62 tahun) warga Desa Sukosono RT 022/06 Kec Kedung Kab Jepara, yang terjadi pada hari ke 2 (dua) hari Raya Idul Fitri telah menyebabkan kerugian yang cukup besar.

 

Barang – barang yang terbakar dalam musibah tersebut diantaranya 1 buah mobil, motor, selep, kompresor, rumah dan toko sembako serta barang dagangan yang habis 50% (limapuluh persen).

 

Keluarga korban kebakaran (Muh Ali) sangat terpukul dengan musibah tersebut, karena selain kerugian material yang cukup banyak, kejadian tersebut terjadi persis satu hari setelah hari raya idul fitri, yang mana semua sedang bergembira dengan suasana lebaran, namun keluarganya justru tertimpa musibah kebakaran.

 

Agus Sutisna Center yang mengetahui informasi tersebut, bergerak cepat menyalurkan bantuan, yang diserahkan oleh Syaiful Jamal, Ahmad Rosidi serta M.Ali Ridho yang menyerahkan bantuan langsung kepada Bapak Moh Ali. “Kami turut prihatin dengan musibah yang menimpa keluarga Bapak Moh Ali, maka kami dari Agus Sutisna Center (ASC) langsung bergerak menyalurkan bantuan, semoga sedikit mengurangi beban dan menguatkan hati pak Moh Ali” ujar Jamal koordinator ASC Kecamatan Kedung.

 

Bapak Moh Ali yang menerima bantuan tersebut menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Agus Sutisna Center dari Kecamatan Kedung, dan mendo’akan semoga di balas oleh Allah SWT. ” Saya sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Agus Sutisna Center, semoga Allah membalas dengan keberkahan” ujar Moh Ali.

 

Agus Sutisna Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Jepara, yang mengetahui kejadian tersebut dari WhatsApp Grup, karena sedang berada di Kota Jogyakarta juga menyampaikan keprihatinan, serta menghimbau agar warga masyarakat lebih hati – hati dan waspada dengan kondisi rumah masing – masing, terlebih saat ini semua sedang sibuk dalam suasana hari raya Idul Fitri, yang biasanya kurang memperhatikan kondisi sekitar kita.

(Rud)