Pejuang seni budaya Yayan Jalan Kaki dari Tasik ke Jakarta tanpa kenal lelah

oleh
Bagikan artikel ini

Garut Jabar-Kompas86.ID

Yayan yang suka di panggil kabayan asli tasik Jalan Kaki dari tasik ke jakarta demi hati yang iklhas dan rela untuk meperjuangkan dan memperlihatkan kepada nusantara bahwa seni budaya sunda harus bisa dikembangkan dan di.lestarikan untuk.menuju istana dan monas

 

Yayan yg suka di pangil kabayan warga kabupaten tasik melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Merdeka Dia melintas kawasan tasik dari kemarin sore beristirahat di kabupaten garut bertemu dgn ki semar ketua DPP paguyuban lingas ( lingkungan anak sunda ) yayan sempat beristirahat di Lingas dan di sambut oleh ketua DPP lingas serta pengurus lainya

 

Pejuang seni budaya

Kabupaten tasik Provinsi Jawa barat nekat berjalan kaki dari rumahnya menuju Istana Merdeka, di Jakarta

 

Panas terik matahari, debu jalanan, serta angin kencang tak menyurutkan langkahnya menapaki jarak sekitar 196 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 9 hingga 10 hari.

 

Aksi tak lazim itu dilakukan oleh Yanyan yg suka di panggil kabayan warga tasik propinsi jabar

 

Pihak media menemui yayan saat berjalan dirinya melintasi kawasan Garut kecamatan banyuresmi yayan saat itu menuju paguyuban lingas sempat bersilahturahmi dengan ketua DPP Lingas jumat (19/01/2024) petang.

 

Bukan hanya aksinya, penampilan pria ini pun tak lazim yayan atau sikabayan Pakai topi petani baju kampret serta bambu dan bendera merah putih serta bahar di tanganya seperti pendekar jaman dulu

 

Dia juga menancapkan sebilah bambu yang diselipkan ke tas bagian belakang agar bendera di pucuk bambu terus berkibar.

 

Jalan kaki dari Tasik-Jakarta sampai Istana Negara. Hanya ingin memperlihatkan bahwa mengembangkan seni budaya khususnya sunda dan umumnya budaya nusantara indonesia tercinta Harapan saya ingin bertemu Bapak Presiden Joko Widodo di istana negara. Indonesia adalah rumahku, Gemah Ripah Loh Jinawi. NKRI harga mati.

 

Dia juga menggunakan bambu serta bendera indonesia serta bendera Lingas di bagian belakang tubunya, sampai Istana Negara. Hanya ingin memperlihatkan seni budaya itu sangat penting untuk di rawat dan di kembangkan oleh anak muda saat ini

 

Yayan menyampaikan, dia sudah menghabiskan sekitar 3 Hari di jalan, sejak keluar rumah,

 

Dia menargetkan akan tiba di Istana Merdeka pada kamis atau Jumat, tanggal 25-26

“Ini hari yang kelima. Targetnya bisa sampai kamis Kurang lebih 9 hari perjalanan dari rumah ke Istana Merdeka,” kata Yayan saat istirahat di sekretariat paguyuban Lingas Kabupaten Garut

 

Yayan meletakan seluruh barangnya. Pertama dia melepas sepotong bambu yang ditancap di tas, kemudian melepas dua spanduknya, dan terakhir tasnya.

 

Dia duduk, lalu melepas dua buah sandal japitnya. Sebagian telapak kakinya pecah dan terluka. Sandal japit yang dia gunakan pun sudah gepeng. Pudar warnanya.

 

Yayan ini mengaku rela berjalan kaki sekitar 196 kilometer ini demi bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

 

Soni