Lampung Barat , Kompas 86 com. Pemerintah Pekon Tugu Mulya, Susilo Haryanto selaku Peratin laksanakan acara musdesus penetapan penerima BLT-DD ekstrem di tahun 2023 bertempat di balai Pekon Tugu Mulya, Kecamatan Kebun Tebu,Kabupaten Lampung Barat, Rabu 25 Januari 2023.
Dalam acara musdesus yang mana untuk melakukan pendataan yang di lakukan oleh panitia bagi calon penerima BLT di masing masing pemangku, pemangku cipta gara 12, pemangku cipta makmur 10 dan pemangku cipta sari 11, sesuai dengan kriteria Keluarga miskin yang berdomisili di pekon (Desa) bersangkutan, dan di utamakan untuk keluarga miskin ekstrem, keluarga yang terdapat anggota keluarga rentan sakit menahun/kronis, keluarga dengan anggota rumah tangga tunggal dan lanjut usia, yang di tetapkan berdasarkan peraturan pemerintah pusat.
Dalam hasil musdesus tersebut berdasarkan kriteria penerima BLT-DD ekstrem telah di tetapkan oleh pemerintah Pekon Tugu Mulya, sebanyak 33 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan realisasi dana desa yang di peruntukan 14 % untuk masyarakat penerima BLT-DD dengan total anggaran dana desa sebesar Rp 842.964.000,dari dana desa tahun anggaran 2023.
Peratin Susilo dalam sambutannya “menyampaikan kepada calon penerima BLT-DD ekstrem sebagai pemerintah pekon gedung surian, kami akan menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan pemerintah pusat dimana dalam ketentuannya penyaluran di berikan batas maksimal 25 % persen dan minimal 10 % persen”terangnya.
“Ahmad Heriyanto pendamping desa, Menjelaskan penyaluran BLT-DD, untuk mendukung pemerintah pusat dalam menghapus kemiskinan yang sifatnya ekstrem, yang merupakan instruksi Presiden yang tertuang dalam peraturan persiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang ada daerah daerah di seluruh Indonesia,”ucapnya.
Hadir dalam acara musdesus, Peratin Pekon Tugu Mulya Susilo Haryanto, yang di wakili Camat Kebun Tebu, Fhitri Aydi, S.,sos, pendamping Desa, Babinkantibmas, ketua LHP dan Anggota, LPMP, mahasiswa KKN Unila, aparatur Pekon Tugu Mulya dan masyarakat calon penerima BLT-DD ekstrem.
(Ipal idi)