Pembangunan Jaringan Distribusi Dan Sambungan DiDesa Pati,di Mamuju Menuai Sorotan Dari Masyarakat

oleh
Bagikan artikel ini

 

Mamuju.kompas86.id – Proyek pembangunan  Pengembangan Jaringan Distribusi Dan Sambungan rumah di Desa Pati,di Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju Perovinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Melalui Dinas PUPR Kabupaten Mamuju, yang dianggarkan melalui Dana Lokasi Khusus (DAK) tahun 2022  senilai 446 juta menuai sorotan dari masyarakat setempat.

 

Pasalnya dari awal perencanaan pekerjaan tersebut diduga tidak matang, tutur masarakat setempat kepada media ini  yang tak ingin disebutkan namanya melalu pesan WhatsaPpnya, jumat (09/12/22).

 

“Kami ini masyarakat tidak tau pesoalan teknis pak, tapi kami juga bisa menilai kalau ini salah atau benar, kami lebih tau pak kondisi di patid,di karna kami sudah lama tinggal disini”, tuturnya.

 

Lebih lanjut, pekerjaan ini tidak memiliki bak penampungan, jadi bak yang digunakan itu bak yang sudah ada sebelumnya dan Jalur pipa yang masuk jalur bahu jalan yang juga dimana nantinya  akan menjadi tambahan jalur pelebaran Jalan.

“Di mana nantinya jika pipa yang di tanam di bahu jalan otomatis Jika pelebaran jalan di lakukan oleh pemerintah pipa air tersebut akan rusak sehingga Perlu difikirkan memang dari Sekarang”, jelasnya.

 

Ia juga mengatakan bahwa, suatu pembangunan itu kita cari asas manfaatnya walau pun pembanguan besar yang diaman memakan anggaran negara milaran rupiah. jika tidak ada asas manfaatnya kepada masyarakat sama saja bohong.

 

“Jadi tidak usah di kerja pak, pemborosan anggaran saja, masi banyak di luar daerah  yang lebih membutuhkan”,ungkapnya.

 

Selain itu Kami berharap agar bupati mamuju Dapat memberikan Atensi terhadap dinasa PUPR kabupaten mamuju.

 

“Jika melakukan suatu pekerjaan, perencanaan awal harus matang karna dampaknya itu kemasyarakat jika perencanaanya asal-asalan”, pungkasnya.

 

Berbeda, Sama hal yang disampaikan oleh masyarakat satu ini ia mengatakan. Bahwa kedalaman galian pepa tersebut kurang lebih 10 senti.

 

“Saya menduga bahwa pekerjaan ini tidak sesuai dengan bistek”, singkatnya.

 

 

Saat Di konfirmasi kepala bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Mamuju Oma melalui telepon WhatshaPpnya, tembus namu tak kunjung ada jawaban.

 

(Wahid)

 

Boro Sulbar kompas86.id