Pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) di Blok Cidilem Desa Jati Pancur Kabupaten Cirebon

oleh
Bagikan artikel ini

CIREBON, kompas86.id – Dalam rangka Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS), pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Blok Cidilem Desa Jati Pancur resmi dimulai. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah erosi dan menjaga kestabilan tanah di wilayah tersebut. pada Senin, (21/10/2024).

Pembangunan TPT ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, seperti melindungi lahan pertanian, meningkatkan keamanan lingkungan, serta mengurangi risiko bencana alam.

Selain itu, program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, yang diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) ini, melibatkan tokoh masyarakat, serta anggota TNI Kodim 0620 / Kab. Cirebon.

Dalam kegiatan ini menyatakan pentingnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat infrastruktur desa.

Kami mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program ini dan menjaga hasilnya agar dapat bermanfaat bagi generasi mendatang.

Kuwu Desa Jati Pancur, Wawan Suhandi, mengungkapkan,

“Pembangunan Tembok Penahan Tanah ini sangat penting untuk melindungi wilayah kami dari erosi dan bencana alam. Kami berharap proyek ini tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di antara warga. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin hasilnya akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.” tegas nya.

Dandim 0620 / Kab. Cirebon, Letkol Inf Aditya Wira Respati di wakili oleh Danramil 0620-12 / Beber Kapten Czi Muhammad Ali, menyatakan bahwa pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Blok Cidilem, Desa Jati Pancur, merupakan langkah strategis untuk menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman bencana alam.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung proyek ini.

“Dengan adanya TPT, diharapkan risiko tanah longsor dapat diminimalisir. Kami akan terus mengawasi dan mendukung proses pembangunan ini agar berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Dandim.

Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan demi keselamatan bersama.

(Dadang)