Kompas86.id, – LHOKSUKON – Pemkab Aceh Utara bersama Pemkab Bener Meriah sepakat menjalin kerja sama yang ditandai dengan penanda tanganan naskah kerja sama di Aula Pendopo Bupati Bener Meriah, Sabtu (3/12/2022).
Kerja sama itu dilakukan dalam rangka mengatasi dampak kenaikan harga bahan pokok dengan cara saling memasok dan menampung komoditi unggulan hasil usaha petani dari dua kabupaten bertetangga Aceh Utara dan Bener Meriah ini.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi AP MSi sepakat bekerjasama atasi inflasi dengan menandatangani MoU untuk menjaga kestabilan harga dari dampak inflasi.
Nantinya dari Aceh Utara akan memasok beras unggul produk petani, ikan dan sejumlah hasil pertanian lainnya ke Bener Meriah.
Sedangkan dari Pemkab Bener Meriah, sepakat akan memasok hasil komoditi seperti cabai, tomat, kentang, dan hasil kebun lainnya dari daerah dingin Tanah Gayo itu.
“Dengan menjalin hubungan serta meningkatkan silaturahmi dengan kabupaten tetangga dinilai amat penting dan berkelanjutan, ini kita lakukan semata-mata untuk kebaikan bagi masyarakat,” ungkap Azwardisaat menyampaikan sambutan.
Pj Bupati Aceh Utara juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bener Meriah atas terlaksana kerjasama atasi inflasi.
Komitmen dan totalitas dua kabupaten bertetangga dinilai sangat penting untuk mencapai harapan masyarakat, sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah dalam hal pengendalian harga barang.
Kesiapan dua daerah ini dalam mencegah inflasi sangat tepat, apalagi jika dipandang secara geografis bertetangga dan saling memiliki produk unggulan petani.
Aceh Utara juga setiap panen padi, juga terjadi surplus beras sehingga harus dipasok ke Sumatera Utara.
Sementara itu Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi dalam sambutannya mengaku dirinya menilai pertemuan dan kerja sama dalam rangka mengatasi inflasi sangat tepat dan merupakan Rahmat Allah Swt.
“Ini tugas mulia bisa membantu masyarakat di dataran tinggi dan dataran rendah,” ucapnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Bener Meriah memaparkan bagaimana bisa merancang bersama dalam sebuah kerja sama dapat memberikan efek kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Kabupaten Bener Meriah saat ini memiliki 300 hektare tanaman cabai siap panen di Desember 2023, merupakan sebuah kemajuan para petani dataran tinggi.
Bahkan dalam tiga hari ini telah dilepas cabai merah sebanyak 5.000 kilogram atau 5 ton.
Diperkirakan pada pertengahan Desember Produk petani cabai akan surplus.
“Nah ini harus dimanfaatkan kerjasama, sehingga petani kami tidak mengalami kerugian,” kata Pj Bupati Bener Meriah
Pertemuan dan penandatanganan kerjasama tersebut sudah direncanakan beberapa minggu yang lalu oleh dua kabupaten bertetangga ini.
Kedua penjabat tersebut menilai kerja sama tersebut merupakan langkah maju sebagaimana harapan yang dinantikan oleh para pelaku usaha dan para petani selaku pemilik hasil komoditi. (Amin)