Pemkot Tegal Jalin MoU dengan Universitas Alma Ata

oleh
Bagikan artikel ini

YOGYAKARTA-Kompas86.ID

Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal resmi menjalin perjanjian kesepakatan bersama atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Universitas Alma Ata, Yogyakarta.

 

MoU tersebut ditandatangani oleh Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri bersama Rektor Universitas Alma Ata Hamam Hadi, dilaksanakan saat acara Pemberangkatan dan Pembekalan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Auditorium Hasyim Asy’ari, Kampus Alma Ata, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,

Selasa (23/7/2024).

 

Hadir juga memberikan pembekalan kepada mahasiswa yang akan KKN, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Turut hadir mendampingi Pj. Wali Kota, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tegal, R Resti Drijo Prihanto, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Tegal Mohamnad Suharto dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Tegal, Dorres Indrian Nugroho.

 

Selain Kesepakatan Bersama tersebut, juga dilaksanakan Penandatanganan

Perjanjian Kerjasama antara Universitas Alma Ata dan Bapperida Kota Tegal, yang ditandatangani oleh Kepala Bapperida Kota Tegal, R. Resti Drijo Prihanto.

 

Dadang Somantri menyampaikan perguruan tinggi merupakan lembaga yang sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan khususnya di daerah. Dengan potensi sumberdaya yang dimiliki maka eksistensi peran perguruan tinggi sangat diperlukan dalam rangka percepatan pembangunan di segala bidang khususnya di daerah.

 

Pj. Wali Kota berterima kasih kepada pihak Universitas Alma Ata, yang sudah berkenan untuk menerjunkan mahasiswa KKN tematik di kota Tegal dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, mengurangi angka stunting dengan dengan menggali potensi daerah.

 

“Saya lihat perkembangan Universitas Alma Ata sangat luar biasa hanya dalam sembilan tahun sudah memiliki rangking diatas 50-an ditingkat nasional,” imbuh Dadang Somantri.

 

Perguruan tinggi dengan potensi sumberdaya yang dimiliki diharapkan dapat memberikan alternatif upaya pemberdayaan dan solusi dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan Pemerintah Daerah.

 

Hal tersebut menurut Dadang Somantri sesuai dengan mandat utama perguruan tinggi yaitu memberi nilai tambah dan mengabdi untuk masyarakat dan pemerintah.

 

“Oleh karena itu, saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya atas inisiasi yang telah dilakukan oleh Universitas Alma Ata untuk berkolaborasi dan bersinergi melalui kerja sama antara Universitas Alma Ata dengan Pemkot Tegal yang dituangkan dalam kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama yang akan ditandatangani bersama,” jelas Dadang Somantri.

 

Pj. Wali Kota Tegal, berharap kesepakatan bersama dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani, tidak hanya sebatas penandatanganan dan tanpa tindak lanjut menjadi karya nyata, akan tetapi hendaknya dapat saling berbagi kekuatan, saling mengisi kekurangan, baik itu sumber daya manusia, sistem, metode serta karya dan aplikasi untuk kemajuan daerah.

 

“Saya harap ke depan, kesepakatan bersama dan PKS yang ditandatangani ini tidak hanya sebatas penandatanganan dan setelah itu meredup tanpa tindak lanjut menjadi karya nyata, akan tetapi hendaknya dapat saling berbagi kekuatan, saling mengisi kekurangan, baik itu sumber daya manusia, sistem, metode serta karya dan aplikasi untuk kemajuan daerah.

 

Sesaat setelah dilaksanakan penandatangan perjanjian tersebut, Pj. Wali Kota juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Alma Ata yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) bersama dengan Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo. Mahasiswa Universitas Alma Ata akan melaksanakan KKN yang salah satu lokasinya berada di Kota Tegal.

 

Rektor Universitas Alma Ata, Hamam Hadi pada kesempatan tersebut berharap kerjasama antara Pemkot Tegal dengan Universitas Alma Ata bisa memberikan manfaat buat kedua belah pihak.

 

“Mudah-mudahan nanti bisa menyalurkan mahasiswa KKN tematik dan juga bisa melaksanakan kegiatan tematik lainnya, termasuk melaksanakan penelitian,” ujar Hamam Hadi.

 

Selain KKN, nantinya Ia berharap dapat menitipkan para mahasiswa di fasilitas-fasilitas kesehatan. Dengan demikian kehadiran mahasiswa di Tegal bisa juga memberikan manfaat, sebaliknya akan bermanfaat sekali juga kalau mahasiswa bisa magang yg melakukan penelitian di kota Tegal.

Daryani