Pemohon NIB Bandung Barat Capai 91.18 %, Opitimis Bisa Kurangi Angka Pengganguran

oleh
Pelaku Usaha UMKM Kabupaten Bandung Barat, Temgah mendaftar NIB
Bagikan artikel ini
Pelaku Usaha UMKM Kabupaten Bandung Barat, Tengah mendaftar NIB. Photo:(Istimewa)

KOMPAS86.ID, BANDUNG BARAT – Provinsi  Jawa  Barat  menempati peringkat  pertama  realisasi  investasi pada triwulan 1 – tahun 2024 dengan nilai realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar  Rp64,7 triliun  atau meningkat  29,29%  dari  tahun  2023 pada periode yang sama.

Data capaian NIB tahun 2021-2023, jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) yang terbit di Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 112,1%% dari target penenerbitan yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Barat  tahun 2024 yaitu sebesar 1.000.000 NIB atau sejumlah 1.121.059 NIB dari total potensi penerbitan NIB di Jawa Barat sebanyak 4.533.268 NIB Usaha Mikro Kecil (UMK).

Target capaian NIB di Kabupaten Bandung Barat adalah sebanyak 41.516 NIB dan NIB yang telah diterbitkan sampai dengan November 2024 adalah sebanyak  37.856 NIB atau sebesar 91,18% dari target yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Barat  dari total 58.216 jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kabupaten Bandung Barat yang tercatat.

Untuk mendorong percepatan kemudahan berusaha bagi pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat dan mengurangi tingkat pengangguran di khususnya di Kabupaten Bandung Barat Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro  membantu para pelaku usaha untuk mendapatkan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) akan berkolaborasi melaksanakan kegiatan pelayanan pembuatan Nomor Induk Berusaha yang diawali dengan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pelayanan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah dilaksanakan di The Radiant Hotel Lembang Takashimaya, 30/11/ 2024.

Kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan menyasar petugas pelayanan publik pada 16 Kecamatan dan operator di 165 desa di Kabupaten Bandung Barat diharapkan membantu masyarakat untuk menjadi operator pelayanan pembuatan NIB di wilayahnya agar mempercepat target 41.516 UMKM ber NIB di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2024 ini.

Menurut Kepala Bagian Perekonomian SETDA KBB Deni Achmad, menyampaikan bahwa penerbitan NIB merupakan legalitas kepemilikan usaha yang dimiliki oleh pelaku usaha. Dengan adanya NIB tersebut para pelaku usaha menjadi terdata dan memiliki kesempatan mengakses maupun mendapatkan program-program pengembangan usaha yang disediakan oleh Pemerintah terutama terhadap akses permodalan perbankan bagi UMK seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Sebenarnya penerbitan usaha ini sangat mudah, cepat dan gratis. Kami berharap kemudahan yang dirasakan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil  dalam mendapatkan pelayanan perizinan untuk juga disampaikan bagi pelaku usaha lain, bahwa pelayanan perizinan NIB cepat dan susah.

Selain itu, dengan terbitnya NIB diharapkan dapat menunjang kegiatan usaha bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta dapat memasarkan produknya dengan mudah,“ singkat Deni Achmad

Disampaikan Kepala Bagian Perekonomian SETDA Kabupaten Bandung Barat, berbagai manfaat bagi koperasi dan UMKM memiliki NIB di antaranya, yang pertama mampu memfasilitasi pelaku usaha untuk menyimpan data perizinan dalam satu identitas.

Kedua, dengan memiliki NIB para pelaku koperasi dan UMKM mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usaha.

Selanjutnya manfaat yang ketiga adalah  memudahkan akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan non-bank, permodalan tersebut bisa dipakai oleh pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.

Manfaat ke empat yakni memudahkan pemberdayaan dari pemerintah pusat, daerah, dan lembaga lain supaya para pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya, manfaat kelima memangkas waktu perizinan usaha melalui kehadiran sistem Online Single Submission (OSS) dan NIB akan membantu proses perizinan usaha menjadi lebih cepat dan mudah dan manfaat keenam adalah dengan memiliki NIB akan memperoleh kepastian dan perlindungan dalam berusaha di lokasi yang sudah ditetapkan sehingga bisnis yang tengah dijalankan akan memberikan kepercayaan guna melaksanakan kerja sama dengan pihak lain.

“Mudahan mudahan harapannya dalam jangka waktu sisa satu bulan kedepan ini target penerbitan NIB di Kabupaten Bandung Barat bisa tercapai,” pungkas Deni Achmad.***