Jakarta, Kompas86.com- Media asing ikut menyoroti penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Cawapres 2024 yang berlangsung kemarin, Jumat (22/12/2023) malam.
Melansir pemberitaan Channel News Asia (CNA), Gibran yang berusia 36 tahun disorot karena berhadapan dengan dua “veteran politik”, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang merupakan politisi kawakan, serta cawapres nomor urut 3 Mahfud MD yang merupakan seorang profesor dan birokrat terkenal.
“Meskipun debat 22 Desember hanya melibatkan calon wakil presiden, hal ini telah menciptakan banyak reaksi di mana para pemilih bertanya-tanya bagaimana Gibran, yang baru berada di birokrasi selama dua tahun, akan bisa bersaing dengan pesaingnya yang lebih berpengalaman,” demikian bunyi laporan tersebut, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Gibran dinilai cukup cakap dalam memaparkan visi dan menjawab pertanyaan sulit, baik dari panelis maupun cawapres lainnya. Salah satunya ketika Cak Imin mempertanyakan perihal program Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ingin diteruskan oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Sebagian kecil [anggaran] bisa memperbaiki jalan seluruh Kalimantan. Kita bisa membangun sekolah yang bagus di Kalimantan,” kata Cak Imin, yang berpasangan dengan capres Anies Baswedan.
Namun, Gibran menjawab dengan menunjukkan bahwa Cak Imin menghadiri upacara peletakan batu pertama proyek IKN tersebut pada tahun lalu, dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua DPR.
“Saya ingat sekali Gus Muhaimin sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN, ini gimana ini enggak konsisten, dulu dukung, sekarang enggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan,” balas Gibran.
Selain itu, visi-misi dan program yang disampaikan Gibran juga disorot. Selain meneruskan IKN, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan bahwa dia ingin menciptakan 19 juta lapangan kerja jika terpilih menjadi cawapres.
Sebagai informasi, debat kedua Pilpres 2024 yang dikhususkan untuk cawapres kemarin mengusung tema ekonomi; baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri menjadwalkan lima kali debat Pilpres 2024. Debat khusus capres diselenggarakan sebanyak tiga kali, sementara debat khusus cawapres digelar dua kali.
Debat pertama khusus capres dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga telah dilaksanakan pada Selasa (12/12/2023) lalu.
Debat ketiga khusus capres akan digelar pada 7 Januari 2024 mendatang, dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Cak Imin, Gibran, dan Mahfud akan kembali bertemu pada debat keempat khusus cawapres pada 21 Januari 2024, dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Debat pemungkas khusus capres dijadwalkan pada 4 Februari 2024 mendatang. Temanya adalah seputar kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi. (*Red*)