Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan menghadiri Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2023 

oleh
Bagikan artikel ini

 

Sangihe(Sulut)Kompas86.id

Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA; Ketua DPR RI, Dr. Puan Maharani, S.Sos, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE serta penjabat terkait lainnya.di Kota Tomohon. Sabtu,(12/8/2023).

Sebelum parade dimulai, sebanyak 4000 orang siswa siswi menampilkan tarian kreasi baru sebagai pembuka acara dan disaksikan oleh tamu undangan, baik dari dalam dan luar negeri. Setelah itu dilanjutkan dengan tarian perang daerah Minahasa yakni Tarian Kabasaran.

Selanjutnya parade bunga yang ditampilkan secara perorangan dan berkelompok. Kemudian ditutup dengan parade kendaraan hias dari tiap peserta yang ikut berpartisipasi.

Namun menariknya, dari sekian peserta yang ada; Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Pariwisata menampilkan sesuatu yang diluar ekspektasi semua orang. Sebab dalam parade kendaraan hias kali ini, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan ikut serta di atas kendaraan hias dan menyapa para tamu undangan serta masyarakat yang menyaksikan. Didampingi pasangan Ungke-Momo Sangihe, membuat Tamuntuan pun tampak semakin elok dan mempesona di atas kendaraan hias yang menampilkan potensi daya tarik wisata Sangihe.

 

Sekilas, kehadiran seorang Kepala Daerah yang turun langsung dan berpartisipasi menjual potensi wisata dari daerahnya menjadi sebuah pemandangan yang luar biasa membanggakan. Bahkan kini, dr Rinny Tamuntuan tampak semakin lekat dan mencintai tanah Tampungan Lawo.

Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan seusai mengikuti parade menuturkan rasa syukur sekaligus bangga bisa turut andil menjual potensi daya tarik wisata di daerah yang kini dipimpinnya, yang dituangkan dalam parade kendaraan hias.

“Kita patut berbangga dan tidak perlu malu untuk menampilkan sekaligus menjual potensi daya tarik wisata daerah kita. Dan tentu ini menjadi suatu kebanggaan bagi saya pribadi. Juga sebagai seorang kepala daerah saya harus menjadi contoh dan menunjukan kepada masyarakat kita untuk bersama-sama kita terus mendukung dan mengembangkan potensi wisata di daerah kita,” ungkap Tamuntuan.

Tak lupa Tamuntuan juga mengajak generasi milenial untuk bersama-sama mengekspose setiap obyek wisata di Sangihe yang menghadirkan daya tarik tersendiri.

“Kita sudah hidup di jaman digitalisasi dimana informasi begitu cepat dibagikan dan diterima. Karena itu, selaku kepala daerah Saya mengajak seluruh anak-anakku yang ada di Sangihe, para generasi muda, para generasi milenial untuk bersama kita menjual potensi wisata yang ada di daerah kita melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan platform lain agar semua dunia tahu bahwa di Sangihe tercinta kita ada berbagai lokasi wisata, kebudayaan serta kesenian yang indah dan unik,” ujar Tamuntuan.

Sementara untuk dekorasi kendaraan hias, Kepala Dinas Pariwisata Sangihe, Femmy Montang menyebutkan bahwa ide kreatif tersebut diambil berdasarkan potensi wisata alam dan bahari serta kebudayaan di Sangihe.

“Jadi memang konsepnya kita menampilkan grup masamper sebagai pengiring di depan kendaraan hias, karena masamper ini adalah salah satu kebudayaan daerah kita yang kini telah dipatenkan. Kita juga tetap menghadirkan Burung Niu sebagai ikon utama pada parade kali ini, karena burung ini merupakan satwa endemik yang hanya ada di Sangihe. Selain itu juga, kita tetap memolesnya dengan menampilkan potensi bawah laut dan habitat di dalamnya,” jelas Montang.

Selain mengikuti parade kendaraan hias, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Pariwisata juga ikut serta menampilkan produk UMKM di stand pameran TIFF(Arifin Lakoro)