Peradin Sulut Ketambahan Advokat, Willem Rompis Ingatkan Komitmen Moralitas

oleh
Bagikan artikel ini

 

 

Ket Foto: Ketua DPP Peradin Ropaun Rambe, Ketua DPW Peradin Sulut Willem Rompis, Sekretaris Rio Pusung, Bendahara Meily Salim

 

Manado(Sulut)Kompas86.id
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah – DPW Perkumpulan Advokat Indonesia Sulawesi Utara Adv. Willem Rompis SH mengingatkan para Advokat Peradin untuk menjaga dan menjunjung tinggi profesionalitasnya dihadapan Tuhan dan Masyarakat.

Hal ini ditegaskan Willem Rompis Usai kegiatan Pelantikan lima advokat Peradin Sulawesi Utara, yakni Diilmar Tatawi, SH , Emma Loesje Kandyoh.,SH, Berti C. Luntungan.,SH, Judith Beatrik Kumolontang.,SH, dan Rama Khan., SH. di aula Pengadilan Tinggi Manado, 22 Mei 2023, Hari ini.

 

Kepada media usai pelantikan, Willem Rompis mengatakan, prinsip utama advokat bertahan dalam situasi keadilan dilingkungan adalah ketaqwaan. Advokat harus dibentengi dengan ketaqwaan yang baik, agar bisa menghadapi tantangan dan bekerja dengan profesional tinggi.

“ ketaqwaan adalah kunci utama menjaga integritas dan moralitas advokat, sebagai pendekar hukum ditengah tantangan keadilan dewasa ini “ Tegas Rompis.

 

 

Dia juga menambahkan, selain persoalan moral, advokat atau lebih akrab dikenal dengan istilah pengacara, harus membekali diri dengan keterampilan beracara.
“ Belajar dan terus belajar adalah cara terbaik mengasah keterampilan. Dengan rajin menguasai hukum acara pidana maupun perdata, dan berlanjut pada hukum materil, maka advokat akan mampu menghasillan pembelaan yang berkualitas”, ungkap Willem Rompis didampingi Sekretaris DPW Peradin Sulut Adv. Rio Maikel Pusung SH.

 

 

Senada dengan Rompis, Ketua DPP Peradin Adv. Ropaun Rambe SH yang secara istimewa menghadiri pelantikan dan penyumpahan berharap, Peradin mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

“ Kehadiran organisasi dan Advokatnya di Manado, dapat membantu masyarakat termarginal atau pro deo pro bono” Ungkap Rambe.

Rambe berharap Advokat Peradin menunjukan kualitasnya, sebab Dia tidak menampik, bahwa banyak sekali advokat abal-abal. Banyak advokat dilantik disumpah praktek, tapi belum bisa bikin apa-apa. Peradin prihatin dengan kondisi itu, makanya Peradin hadir untuk membangun kembali professional advokat.

 

“ banyak abal abal, karena selain pengaqasan juga perlu peningkatan mutu advokat. semoga pada tahun ini segera dibuatkan program studi profesi advokat oleh Kemendikbudresdikti. Dan sedang dilaksanakan program studi master advokat” Tutup Ropaun Rambe yang dikenal juga sebagai begawan hukum Indonesia dan banyak menulis literatur hukum ditanah air.
(AK)