Kompas86.id, Kota Cimahi– Pentingnya peran ayah dilingkungan keluarga serta lingkungan sosial menjadi faktor tumbuh kembang anak. Selain menjadi sosok pemimpin peran ayah harus menjadi panutan dan teladan dikeluarga.
Seorang ayah harus menjadi pendengar yang baik, dan harus hadir manakala dibutuhkan oleh keluarga. Mendidik anak perlu kehati-hatian juga kesabaran, sebab itu pemkot cimahi melalui DP3APPKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga) melakukan kegiatan penting peran ayah dengan tema ” Program Laki-laki Menunjang Pemberdayaan Perempuan” yang digelar di Aula Gedung A. Rabu (7/8)
Pj Walikota Cimahi Dicky Saromy menyambut baik program yang menginiasi peran penting ayah dilingkungan keluarga dan sosial lainnya. Dan berharap dilakukan secara berkala.
Dalam upaya mewujudkann Generasi Emas 2045, Cimahi Campernik harus banyak melibatkan peran dilingkungan keluarga yang tidak hanya seorang ibu sendiri melakukannya, namun peran ayah menjadi indikator penting untuk kesejahteran terhadap keluarga. Sambut Pj Walikota Cimahi, Dicky saromi.
” Ayah harus menjadi iman sekaligus panutan, pemimpin sehingga ayah benar benar menjadi tempat bersandar bagi keluarga, ibu, istri dan anak dalam mengarungi kehidupan” tutur Dicky.
Kegiatan ini penting digelar, karena baik untuk mengangkat peran ayah yang benar-benar strategis sebagai kepala keluarga dengan nasehat-nasehat yang harus diberikan kepada anak-anak dijaman yang sudah kompleks dan penuh tantangan bagi para remaja, tutup Dicky.
Diikuti lebih dari 80 peserta kaum laki-laki, kegiatan yang dibuka oleh Fitriani Manan selaku kepala DP3PPKB Kota Cimahi beserta kedua narasumber penting, yakni Aam Kurnia selaku dosen di UIN Bandung dan Letkol CPM Yulius Amra dari BNN Kota Cimahi.
Peran ayah dalam pengasuhan anak remaja menjadi indikator pemerintah untuk mengupayakan keluarga yang sejahtera. Disampaikan Fitriani Manan bila kegiatan yang dilakukan pihaknya akan terus berlanjut hingga dapat pemahaman terhadap kaum ayah.
” Ayah adalah kepala keluarga yang tugasnya tidak hanya mencari nafkah atau memenuhi kebutuhan materi, namum dalamm pola pengasuhan anak yang baik dan seimbamg perlu keterlibatan seirang ayah. Karenq bila semua itu ri bebankan kepada seorang ibu tentu tidak seimbang” terang Fitriani kepada media.
Masa puberitas, emosional yang labil pada remaja adalah sektor negatif yang tengah terjadi saat ini, hingga menyebabkan anak remaja salah dalam pergaulan bebas, menjadikan kenalakan sekaligus kriminalitas bagi remaja yang harus benar benar dikuatkan oleh peran seorang ayah, pungkas Fitriani. (Her)