Cimahi | Kompas86.id, – Melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota. Peresmian cagar budaya yang dilangsungkan bersama Pejabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, kini telah menambah bangunan cagar Budaya kota cimahi.
Bernomor SK Wali Kota Cimahi: 430/1691-Disbudparpora/2022 Tanggal 10 Mei 2022 Tentang Bangunan Stasiun Kereta Api Cimahi sebagai Bangunan Cagar Budaya Kota Cimahi.
Ditegaskan oleh Dikdik Nugrahawan, kota cimahi sebagai kota militer tidak akan lepas sebagai kota sejarah. Oleh karenanya, Dikdik berpesan kepada warga dan masyarakat Cimahi agar bisa menjaganya dengan baik.
Memiliki sejarah militer merupakan suatu kebanggaan, oleh Karena itu Cagar Budaya Bangunan Statiun Kereta Api dan The Historich Cimahi menjadi saksi sejarah perjuangan
“lestarikan dan upayakan tetap kita jaga, sekecil apapun potensi yang ada untuk dijadikan aset wisata, pemerinta akan berupaya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak,” ujar Dikdik. Kamis, (01/12/2022).
Riwayatnya Station Cimahi yang kini masih aktif, merupakan bagian dari pembangunan jalur Buitenzorg (Bogor)-Bandoeng-Cicalengka. Pada jamannya, di era penjajahan Belanda Stasiun Cimahi menjadi salah satu saksi sejarah perjuangan saat itu.
Dibuat tahun 1879 oleh perusahaan kereta api Negara Staatssporwegen (SS) dengan panjang 181 kilometer dan beroperasi tahun 1884.
Dibangun untuk menghubungkan wilayah Priangan dengan pelabuhan di Batavia, dengan membawa hasil rempah seperti karet, kopi dan kina sebagai kepentingan ekonomi.
Kini, Stasion Cimahi dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia. Dan sudah mengalami perubahan, meski kesan heritage masih terlihat. Namun Masih ada. sisa-sisa sejarah yang hingga kini dilestarikan, meski sudah tidak utuh. (Hr)