Pilkada 2024: Erzaldi dan Yuri Prioritaskan Pelatihan Guru Demi SDM Unggul di Babel

Bagikan artikel ini

Bangka Belitung, Kompas86.id

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah, optimis bahwa program unggulan mereka di bidang pendidikan akan membawa perubahan signifikan, khususnya dalam meningkatkan moral dan profesionalisme tenaga pengajar di Babel. Melalui program pelatihan guru yang komprehensif, BERAMAL (Bersama Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah) bertujuan untuk menciptakan tenaga pendidik yang handal serta siap menghadapi tantangan pendidikan modern. Sabtu (14/9/2024).

 

Erzaldi Rosman, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Babel periode 2017-2022, menyadari peran krusial guru dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.

 

Baginya, guru merupakan garda terdepan dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. Oleh karena itu, pelatihan guru yang menyeluruh menjadi salah satu prioritas dalam programnya bersama Yuri Kemal.

 

“Guru yang terlatih dengan baik akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menyampaikan materi pelajaran secara efektif. Dengan demikian, siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep yang diajarkan,” ujar Erzaldi saat berbicara dengan media lokal, Kamis (14/9).

 

Menurut Erzaldi, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis guru, tetapi juga memotivasi mereka dalam mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan adaptif.

 

Dengan pendekatan ini, guru diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan siswa yang terus berkembang, termasuk menghadapi era teknologi pendidikan yang semakin canggih.

 

Ia menambahkan bahwa metode pengajaran yang inovatif juga akan membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses belajar.

 

“Guru yang mampu berinovasi dalam mengajar akan memberikan dampak besar pada semangat belajar siswa. Ini yang ingin kami dorong,” tegas Erzaldi.

 

Selain peningkatan kualitas pengajaran, program ini juga dirancang untuk mengatasi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan daerah terpencil di Babel.

 

Erzaldi menyoroti bahwa di beberapa daerah terpencil, kualitas pendidikan sering kali tertinggal karena kurangnya akses terhadap sumber daya yang memadai, termasuk pelatihan guru yang berkualitas.

 

“Di banyak daerah yang terpencil atau kurang berkembang, kualitas pendidikan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan di kota-kota besar. Ini terjadi karena kurangnya pelatihan guru yang berkualitas. Kami ingin memastikan bahwa setiap guru, baik di kota maupun di desa, memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensinya,” jelasnya.

 

Selain itu, pelatihan guru yang direncanakan BERAMAL juga diharapkan dapat meningkatkan moral dan profesionalisme para tenaga pendidik. Erzaldi meyakini, guru yang merasa didukung dan diberi kesempatan untuk berkembang akan lebih termotivasi dalam menjalankan tugasnya. “Ketika guru merasa diperhatikan dan diberikan peluang untuk terus belajar, mereka akan lebih semangat dan profesional dalam mendidik generasi muda,” pungkasnya.

 

Pasangan BERAMAL berharap, melalui program ini, Babel akan memiliki tenaga pendidik yang lebih berkualitas sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan di seluruh pelosok daerah, demi mencetak generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing tinggi. (KBO Babel/ MB)