Garut Jabar_ Kompas86.id
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri acara _High Level Meeting (HLM)_ Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Garut. Acara tersebut digelar di Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (23/9/2024), dengan fokus membahas antisipasi kenaikan harga jelang Pilkada serentak dan percepatan elektronifikasi transaksi di lingkungan pemerintah daerah.
Dalam pertemuan itu, Pj Bupati Garut menyampaikan pentingnya evaluasi kinerja TPID dan TP2DD serta meminta agar laporan inflasi disampaikan secara berkala, baik dua mingguan maupun bulanan, guna memantau perkembangan inflasi di daerah tersebut.
Kondisi inflasi Kabupaten Garut yang mengacu pada perhitungan inflasi Kota Tasikmalaya pada bulan Agustus sebesar 0,07 persen, dengan tingkat inflasi tahunan (YoY) sebesar 2,03 persen.
Pjm Bupati menghendaki TPID dan TP2DD diisi oleh tenaga profesional, dan didukung sarana yang memadai agar bisa bekerja maksimal, memonitor, mengevaluasi, dan mengkaji langkah selanjutnya.
“Bisa mengkaji kira-kira langkah ke depan apa dari apa yang sudah dilakukan sekarang ini,” imbuh Barnas.
Barnas menegaskan bahwa percepatan digitalisasi daerah adalah hal yang tak terelakkan dan harus segera diimplementasikan seiring perkembangan zaman. Selain itu, Barnas menekankan perlunya koordinasi dengan berbagai stakeholder dan instansi terkait, termasuk TNI dan Polri, dalam upaya menekan biaya distribusi barang dan memanfaatkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan inflasi, sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri.
“Tentu segala sesuatu ada aturannya, segala sesuatu harus ada kajiannya, dan tentu ingin cepat, ingin tuntas, dari apa yang kita usulkan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menambahkan bahwa HLM ini bertujuan mendorong langkah konkret dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok serta mempercepat implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.
“High Level Meeting TPID dan TP2DD Kabupaten Garut ini adalah diharapkan agar menjadi wadah yang efektif untuk perumusan kebijakan dan langkah-langkah konkret dalam penyusunan program kerja daerah Kabupaten Garut,” tutur Nurdin.
Ia juga mengungkapkan beberapa upaya yang telah dilakukan TPID Garut, seperti identifikasi pasokan pangan, kerja sama antar daerah, operasi pasar murah, hingga program pangan lestari melalui Harum Madu, guna menjaga daya beli masyarakat.
Selain itu, melakukan sidak pasar untuk mengetahui ketersediaan pasokan, hingga mendorong masyarakat untuk dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangan melalui program pangan lestari dan halaman rumah bermanfaat terpadu atau Harum Madu.
“Sehingga insya Allah ada keberpihakan kepada masyarakat yang hari ini kondisinya kurang baik-baik saja,” tandasnya.
Tachmat