Pj Bupati Janjikan Bonus Untuk Atlet Aceh Utara Peraih Medali Dalam PORA Di Pidie

oleh
Bagikan artikel ini

Kompas86.id – LHOKSUKON – Pemkab Aceh Utara akan menyediakan bonus bagi atlet berprestasi dalam Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke-14 di Kabupaten Pidie yang akan berlangsung awal Desember 2022.

Oleh karena itu, diharapkan kepada 117 atlet Aceh Utara dari 15 cabang olahraga yang akan bertarung nantinya, dapat membawa pulang medali sebanyak-banyaknya.  

“Tentu kalau ingin bonus harus juara kan seperti itu, jadi borong semua medali, saya menunggunya, nanti akan disediakan bonus,” ujar Pj Bupati Aceh Utara dalam acara pelepasan Kontingen PORA Aceh Utara, di Pendopo Bupati Aceh Utara, Rabu (30/11/1011) sore.

 Saat kegiatan itu 117 atlet berseragam kontingen Aceh Utara, merah hitam dilepas keberangkatan. 

Acara pelepasan tersebut juga dihadiri Ketua Kontingen Aceh Utara, Misbahul Munir yang juga Wakil Ketua III DPRK Aceh Utara, Sekretaris Kontingen Abdullah yang juga Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Wakil Ketua Umum, Alma Fuadi, pelatih, ofisial.

Selain itu, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Pemberangkatan Kontingen PORA Aceh Utara ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh Pj Bupati Aceh Utara kepada Ketua Kontingen. 

“Untuk bisa bertanding dalam even PORA, mekanismenya harus lulus seleksi di pra-PORA yang sangat selektif dan tidak mudah,” ujar Azwardi yang juga mantan Sekretaris KONI Kota Sabang. 

Oleh karena itu, Pj Bupati Aceh Utara sangat mengapresiasi pelatih, kepada ofisial dan atlet yang terpilih 15 cabor yang mengikuti pora di Pidie. 

“Borong semua medali, terutama yang banyak medali di cabang Atletik dan di Cabang Taekwondo,” ujar Bupati Aceh Utara yang juga Ketua Pengcab Taekwondo Sabang. 

Azwardi juga mengungkapkan dirinya sempat memanggil Kepala Disporapar Aceh Utara saat penyusunan RAPBK 2023, untuk mengingatkan soal bonus kepada atlet yang juara dalam PORA.

 Dalam kesempatan itu Pj Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada KONI Aceh Utara atas kepedulian selama ini terhadap olahraga. 

“Lagi-lagi saya katakan olahraga itu tidak bisa dibangun sendiri, karena membutuhkan dukungan dari berbagai pihak; butuh dukungan dari pelatih, dari ofisial dan atlet serta KONI dan dukungan yang terbesar adalah pemerintah daerah,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Aceh Utara, Alma Fuadi menyebutkan tim pertama berangkat adalah Taekwondo dan kemudian futsal.

Karena itu Alma mengingatkan kepada semua atlet untuk menjaga kesehatan sembari menunggu jadwal berangkat. 

Sementara itu Ketua Kontingen PORA Aceh Utara, Misbahul Munir saat menyampaikan laporan menyebutkan, seharusnya lebih banyak atlet yang dapat mengikuti PORA tahun ini di Pidie.

Namun, karena saat seleksi Pra-PORA, banyak atlet yang tak bisa mengikuti latihan dan seleksi karena pandemi Covid-19. 

Selain itu juga tidak tersedia dana karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. 

Rahul sapaan Misbahul menyebutkan, jumlah kontingen Aceh Utara yang berangkat ke Pidie berjumlah 131 total yang terdiri ataas 117 atlet, kemudian pelatih, asisten pelatih, dan ofisial. 

“Karena itu kami berharap kepada Pak Bupati agar menganggarkan dana untuk bonus atlet pada anggaran 2023,” ujar Misbahul, kemudian melanjutkan membaca pantun untuk mengakhiri sambutan. (Amin)