Jepara Jateng-Kompas86.id
Dimasa transisi pandemi ke endemi sektor kesehatan masih memiliki tantangan berat. Meliputi permasalahan kematian ibu dan bayi, stunting, tuberkulosis, HIV/AIDS, dan perubahan gaya hidup yang memicu naiknya kasus tidak menular. Seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal, stroke dan kanker diusia produktif masih menjadi PR kita bersama.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Cabang Jepara Periode 2022-2027, di Ono Joglo Resort and Convention, Bandengan, Rabu, (14/12/2022).
PJ. Bupati Jepara Edy Supriyanta berharap selain meningkatkan kualitas pelayanan dalam mendukung upaya kuratif rehabilitatif. Asklin diharapkan turut serta mendorong upaya promotif dan preventif, dengan mengkampanyekan paradigma sehat melalui gerakan masyarakat sehat.
“Bersama seluruh organisasi profesi kesehatan, pemerintah, dan masyarakat, mari kita tingkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam mewujudkan Jepara sehat,” katanya.
Edy Supriyanta juga mengucapkan terimakasih kepada lima puluh sembilan klinik yang tergabung dalam Asklin cabang Jepara yang selama ini telah memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Bumi Kartini ditengah tantangan perubahan pelayanan akibat pandemi Covid-19.
Dalam Pelantikan Asklin cabang Jepara periode 2022-2027. Jabatan ketua diduduki Dokter Muhammad Iskaq, wakil ketua Dimas Prasetyo Utomo dan Hadi Saputro. Sekretaris Dokter Indah Budiyanti, Dyah Gayatri, serta Vita Oktaviana. Kemudian untuk bendahara Dokter Yusrotun Ni’mah, Dwi Retno U, dan Hana Fitriani.
Sedangkan untuk Dokter Kun Wesiningsih, Mudrikatun, dan Muh Ali, menjabat sebagai penasehat. (Rud)
