PJ Walikota Cimahi Sebut Penting Kebaradaan Cagar Budaya Agar Tetap Dipertahankan

oleh
Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi dan Ketua DPRD Kota Cimahi serta Kejari saat pendatamganan Prasasti Cagar Budaya
Bagikan artikel ini
Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi dan Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widiatmoko serta Kejari saat penandatanganan prasasti Cagar Budaya Cimahi

KOMPAS86.ID,KOTA CIMAHI –      Warisan Cagar Budaya Kota Cimahi harus tetap dipertahankan keberadaannya mengingat Kota Cimahi merupakan bagian dari pelaku sejarah yang tidak bisa dilupakan.

Kota Cimahi memiliki bangunan kokoh dimasa perjuangan dahulu, salah satunya adalah RPH (Rumah Potong Hewan) yang berada di Jl. Sukuman, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Temgah yang telah ditetapkan  keputusannya oleh walikota cimahi Dicky Saromi.

Saat meninjau lokasi RPH, Dicky menginginkan rehabilitasi sekaligus perbaikan area lokasi tanpa meninggalkan bangunannya yang asli. Hal itu disampaikan saat penandatangan prasati Cagar Budaya Kota Cimahi di Rumah Pemotongan Hewan, Selasa pagi (24/9).

“Beberapa lokasi cagar budaya telah ditetapkan, yakni: RPH, SMPN2 (Eksjuliana Schooll) dan Gerbang Utama Kerkof. Ini adalah rangkaian yang sebelumnya telah menetapkan 6 Cagar Budaya di Kota Cimahi” terang Dicky.

Penetapan Cagar Budaya tidak terlepas dari usulan para tim Cagar Budaya Kota Cimahi yang kemudian dikaji oleh Disbudparpora Kota Cimahi yang selanjutnya ditetapkan keputusan oleh walikota.

Menurut Dicky, keberadaan bagunan bersejarah kota cimahi yang ditetapkan merupakan mandat dari Undang-undang No.11 tentang Cagar Budaya. Selain untuk melestarikan dan mengenali sejarah di Kota Cimahi.

“Mudah-mudah ini akan menjadi pengetahuan sekaligus memperkaya wisata di kota cimahi, supaya kota cimahi tetap dikenal sebagai kota heritage dalam sejarah sebagai kota yang bersejarah secara umum”

Dicky menyampaikan akan ada lokasi anggaran untuk melestarikan cagar budaya di kota cimahi termasuk RPH serta Laboratorium Kesehat Masyarakat dan Puskeswannya yang akan kita bangun. Alhamdulilah pemerintah telah membebaskan lahannya menginga anggaran telah kiita dapatkan dari pusat.

Kita perkuat serta siap agar cimahi tetap bisa mempertahankan sebagai kota heritage serta dapat melestarikan nilai sejarahnya sebagai pengetahuan dan edukasi wisata.

Saat ini pemerintah kota cimahi sedang merancang Working Tour Heritage serta lainnya guna menepati keinginan masyarakat cimahi sebagai kota wisata yang telah memiliki cultur sejarah seperti bangunan rumah sakit Dustira Rumah tahanan Poncol dan lainnya. (One)