Polisi Selidiki Dugaan Penganiyaan Wartawan Oleh Oknum Mafia Solar, Ketua GWI Mengapresiasi Kinerja Kapolres

oleh
Bagikan artikel ini

Kompas86.id – Tangerang, Banten –

Kamis, 9 Mei 2024 – Kelompok mafia solar kembali menggebrak dengan kekerasan, kali ini menargetkan para wartawan. Ketua DPD GWI Provinsi Banten, Syamsul Bahri, mengapresiasi tindakan cepat Kapolres Metro Tangerang Kota terkait kejadian tersebut, yang telah ditindaklanjuti dengan serius. Rabu (8 Mei 2024).

Penggunaan ilegal bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi sorotan utama di balik maraknya mafia solar yang beroperasi di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Dugaan terhadap pelaku usaha mafia solar dengan inisial Irfan S dan Andre M mencuat, terutama dalam modifikasi mobil bermuatan BBM yang dilakukan tanpa hambatan, seperti yang terjadi di depan Polsek Jati Uwung, Kota Tangerang Banten.

Praktik ilegal ini memberi kesempatan bagi para mafia untuk bertindak brutal. Baru-baru ini, seorang wartawan yang tergabung dalam lembaga Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) menjadi korban. Insiden penyerangan dan perampasan ponsel wartawan itu terjadi di Jalan Gatot Subroto KM.4, tepatnya di flyover Taman Cibodas, Sangiang Jaya, Priuk, Kota Tangerang Banten

Menurut korban yang bernama AS, sekelompok orang tak dikenal datang atas undangan dari sopir mobil box milik seseorang bernama Andre. Sopir tersebut mengaku sebagai penghubung dengan seorang oknum wartawan yang mengklaim sebagai pimpinan redaksi salah satu media online dengan inisial WTS.

“Para gerombolan itu diundang oleh sopir melalui telepon, padahal saya sudah bicara baik-baik dengan sopir tersebut,” ungkap AS.

Korban juga menyebutkan bahwa para penyerang secara beringas mengintimidasi dan menyerangnya, bersama dengan seorang rekan yang berada di lokasi kejadian.

“Mereka tidak bisa diajak berkomunikasi, dan mengatakan bahwa ini urusan bos Andre dan Simbolon, orang lapangan mereka,”Tambahnya.

Kejadian itu dilaporkan langsung kepada pihak berwajib dengan nomor laporan LP/B/481/V/2024/SPKT/Polres Metro Kota Tangerang, dan AS meminta agar penegak hukum segera menindaklanjuti.

Menyikapi insiden tersebut, Ketua DPD GWI Provinsi Banten, Syamsul Bahri, menyatakan bahwa saat ini kinerja aparat penegak hukum, khususnya Kapolres Metro Tangerang Kota, patut diapresiasi.

“Saya sangat mengapresiasi Kapolres Metro Kota Tangerang, Kombespol Zain Dwi Nugroho SH., S.I.K., M.SI, yang telah menindaklanjuti kasus mafia solar ini dengan serius,” ujarnya.

(Syamsul Bahri)