Magelang Kota,Jateng,Kompas86.id – Polres Magelang Kota resmi memulai Operasi Zebra Candi 2024 dengan menggelar Apel Pasukan di halaman Mapolres Magelang Kota, Senin (14/10/2024). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Dhanang Bagus Anggoro, S.I.K., M.H., dan diikuti oleh personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan. Senin (14/10/2024).
Dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Magelang Kota kepada perwakilan personel dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, sebagai tanda pelaksanaan operasi dimulai.
Dalam amanatnya, Kapolres Magelang Kota menyampaikan pesan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang menekankan bahwa apel ini menjadi bukti kesiapan dan keseriusan aparat dalam melaksanakan Operasi Zebra Candi 2024.
“Permasalahan di bidang lalu lintas sangat kompleks dan memerlukan sinergi dari berbagai pihak untuk menangani keselamatan berlalu lintas,” kata AKBP Dhanang saat membacakan amanat Kapolda Jateng.
Kapolres juga menyampaikan data pelaksanaan Operasi Zebra Candi tahun sebelumnya, yang menunjukkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah. Pada 2023, jumlah kecelakaan tercatat sebanyak 618 kejadian, turun dari 720 kejadian pada 2022. Korban meninggal pun mengalami penurunan dari 33 orang di 2022 menjadi 17 orang pada 2023.
Sementara itu, pelanggaran lalu lintas pada tahun 2023 tercatat sebanyak 85.918 pelanggaran, dengan 28.730 tilang dan 57.188 teguran.
Operasi Zebra Candi 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024. Tema operasi tahun ini adalah “Melalui Operasi Zebra Candi 2024 Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden Terpilih Serta Mengajak Masyarakat Tertib Lalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman.”
Kapolres berharap pelaksanaan operasi ini dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas. Operasi ini akan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta didukung penegakan hukum elektronik dan teguran simpatik.
Edy Gores Magelang