Pekalongan Jateng-Kompas86.ID
Dua kelompok pelajar SMA yang melakukan aksi tawuran berhasil didamaikan oleh pihak Kepolisian (Polsek Kajen), Senin (03/12). Mereka berasal dari SMK Ma’arif NU Kajen dan SMAN 1 Paninggaran.
Kapolsek Kajen Iptu Turkhan, S.H., mengatakan tawuran yang sempat viral di media sosial itu terjadi di daerah Karetan Desa Sabarwangi Kajen hingga sekitaran pom bensin Gandarum.
“Tawuran itu terjadi pada Rabu, 29 November 2023 siang usai pertandingan turnamen futsal yang dimenangkan SMAN 1 Paninggaran,” tutur Kapolsek Kajen.
Dijelaskan Iptu Turkhan semula kedua sekolah bertanding turnamen futsal di Kecamatan Kesesi, dimana pertandingan berakhir dengan kemenangan SMAN 1 Paninggaran.
“Usai pertandingan itu terjadi aksi saling ejek. Bahkan, aksi saling ejek itu terjadi di media sosial hingga berujung pada aksi saling tantang di lokasi tawuran,” jelas Kapolsek.
Polsek Kajen yang mendapatkan informasi adanya tawuran di wilayahnya, segera bergerak cepat dan mendatangi lokasi. Melihat kedatangan Polisi, para pelajar yang tawuran ini berhamburan melarikan diri.
“Di lokasi, kami menemukan sepeda motor dan juga sebuah senjata tajam. Namun tak ada korban jiwa dalam aksi tawuran itu, karena warga setempat juga ikut turun tangan untuk melerai,” ungkap Kapolsek Kajen.
Dengan adanya aksi tawuran itu, Polsek Kajen berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada dengan mengundang para pihak yang terlibat tawuran itu, berikut kepala sekolah dan orang tua. Kedua belah pihak akhirnya dimediasi oleh Polsek Kajen dan berakhir damai. Di Polsek Kajen, para pelajar diberikan pembinaan oleh Polisi dan juga kepala sekolah masing-masing.
Sementara itu, dari pihak sekolah masing-masing sudah mengambil langkah-langkah untuk meredam dan mengantisipasi aksi serupa tak terjadi lagi. Salah satunya, pihak sekolah akan mengundang wali murid para pelajar yang terlibat aksi tawuran. (mt)