Kompas86.id
Pasca mendapat laporan warga,08/01/2023 kemaren.Tentang adanya ketidak jelasan dari penggunaan dana desa yang bersumber dari dana APBN2022 didesa Tanjung Menang Musi kecamatan Rantau-bayur kabupaten Banyuasin,Sumatera-Selatan.
Pro Gerakan Nasional (Progan) segera mempelajari laporan dan melakukan beberapa rangkaian Identifikasi Kronologis dalam point-point laporan tersebut.
Kemudian Progan pun telah mendapatkan nama-nama dan orang-orang yang diduga telah merugikan rakyat dan keuangan Negara.
PROGAN pun selain menyurati dinas terkait, PROGAN tidak akan segan-segan melaporkan kasus ini ke BPK.jika diperlukan kesana rana nya, sesuai hasil temuan yang ada.
Begitu menurut Indra Setiawan SE.
Dari beberapa point yang ada Ketua DPW PROGAN SUMSEL Indra Setiawan SE..mengatakan pula;
“Dana desa dari APBN 2022 tersebut,memang ada dibagikan sekian persen untuk BLT. Namun ditemukan dugaan bahwa didalam daftar PKM sebanyak 109 orang itu,diduga ada hak PKM yang tidak dibagikan kepada PKM yang namanya terdaftar tersebut.misalnya dilewat-lewatkan namanya tidak sesuai nomor urut atau misalnya dari nomor 80 keatas tidak dibagikan.
Artinya daftar nama itu cuma ada nama nya saja namun tidak menerima dana PKM tersebut.
Entah apa maksudnya?”
papar Indra
“Belum lagi dugaan adanya potongan dana 30ribu per PKM yang menerima, setiap tahap pembagian?sebagaimana dilaporkan warga kepada PROGAN.tentu saja tidak ada asap bila tidak ada api nya”
Tambah Indra.
Ditanya awak media bagaimana dengan penanganan masalah pembangunan jalan desa yang juga dilaporkan tidak memuaskan warga?
Indra menanggapi dengan gamblang;
“Untuk Pembangunan jalan yang bermasalah biarlah nanti team tekhnis yang akan menilai sendiri”
pungkasnya.
Terkait siapa saja yang akan dilaporkan dan terduga dalam hal ini.Ia mengatakan itu masih dia rahasiakan. Intinya dokumen kita lengkap.
(R,A poryoto)
