Brebes Jateng-Kompas86.ID
Pemerintah daerah kabupaten Brebes Jawa tengah ,melalui Dinas Pekerjaan Umum .UPTD DPU TANJUNG .melaksanakan kegiatan pembangunan talud jalan poros sengon tanjung ( sebelah barat sungai) dengan mengunakan sumber dana dari PAD tahun anggaran 2023,dengan nilai sebesar Rp.192.000.000,00 dan HPS Rp.191.682.000,00 .dengan lingkup dan lokasi pekerjaan yang di laksanakan adalah penyelenggaraan jalan kabupaten yang meliputi talud jalan poros sengon menuju Tanjung tepatnya di sebelah barat sungai .yang meliputi pekerjaan di antaranya pembangunan jalan poros ,kontruksi bangunan di antaranya pekerjaan drainase pasangan batu dengan mortar pipa cucuran PVC 1,5 “+ ijuk dan pekerjaan tanah dan geosintetik,galian biasa (manual ),serta pilihan berbutir di ukur di atas bak truk/sirtu.
Namun sangat di sayangkan dalam pelaksanaan yang di laksanakan kontraktor CV.ALBAROKAH MAJU BERSAMA.yang beralamat jalan K.H Wahid Hasyim 52.brebes Jawa tengah itu terkesan asal asalan dan di duga tidak sesuai spek.dari pantauan awak media di lapangan dalam pekerjaan pasangan batu untuk pondasi bawah tidak mengunakan adukan, melainkan batu gunung yang di letakan di tumpuk dan di timbun pasir .sangat berbeda dengan bagian atasnya mengunakan adukan pasir dan semen walau semennya terlihat sangat minim lembar pondasi juga kurang dari 60 cm .padahal dalam papan imformasi kegiatan tertulis jelas bahwa volume pekerjaan pasangan batu dengan mortar talud; panjang 162 m,tinggi badan = 120m.lebar atas = 0,3m.,tinggi pondasi 0,60 M.dan Lebar pondasi 0,60 M .terkait pekerjaan talud jalan poros sengon – tanjung yang di duga tidak sesuai Spek ini saat awak media menanyakan ke pihak pelaksananya yang akrab di panggil dengan pak Abas .menjelaskan dia tidak tau apa apa.beliu hanya di suruh .pak kholid ,beliu hanya bagian mengawasi pekerja bukan masalah pekerjaan.jadi jika pingin jelas terkait pekerjaan tersebut silakan media menemui pak Kholid .jelas Abas.
Mendapat penjelasan dari pihak pelaksana seperti itu awak mediapun menemui Kholid.di tempat kerjanya. Pak Kholid menjelaskan bahwa itu pekerjaan feri perdana ketanggungan.beliu hanya di titipi untuk memantau saja.karena beliu bukan kontraktor atau rekanan .
(Atmo)