Muara Enim,SUMSEL,Kompas86.id// Meraih kemenangan dalam setiap ajang atau perlombaan adalah tujuan dari setiap peserta.Begitu juga dengan Tim Sanggar Musik dan Tari Metanika Muara Enim.Perjuangan mereka tidak sia-sia saat mengikuti festival tingkat dunia yang diselenggarakan di Kota Istambul Turkei pada 24-28 November 2022. Sanggar binaan dari PT Pamapersada Nusantara Job Site MTBU Tanjung Enim itu, berhasil meraih juara 1 kategori Adult Folk Dance.
Berbekal pengalaman di kancah internasional pada tahun 2019 silam di negeri Jiran Malaysia dalam festival tari. Tahun ini kembali mengukir sejarah dengan membawa nama daerah asal Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan pada saat membawakan tarian Gending Sriwijaya yang mampu menyisihkan 15 peserta dari berbagai negara. Seperti Bulgaria, Georgia, Bangladesh, Turkei, serta Malaysia.
Pimpinan Sanggar Metanika, Meitri mengaku bangga dengan penampilan anak didiknya sehingga mampu memukau para penonton dari berbagai penjuru dunia di ajang internasional tersebut. Hal itu, kata dia, tak lepas dari dukungan PT PAMA yang sejak tahun 2018 hingga sekarang memberikan perhatian melalui pembinaan.
“Selain Pama, kami juga mendapat dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim, agar selama mengikuti kompetisi dapat berjalan lancar, aman, dan meraih prestasi,” ungkap Tri.
Sementara itu, Social Responsibility And General Service (SRGS) PT Pamapersada Nusantara MTBU Tanjung Enim, Deni Martana di dampingi CSR Officer Joko Budi Santoso menerangkan, pihaknya bangga atas prestasi yang telah diraih sanggar seni dan tari Metanika Muara Enim pada ajang internasional tersebut.
“Tentunya kami sangat bangga, Sanggar Metanika binaan Pama ini dapat meraih juara dunia pada ajang yang diselenggarakan di Istambul Turkei kemarin. Sejak tahun 2018 silam, Pama terus memberikan support untuk kemajuan sanggar tari di Muara Enim tersebut sehingga kesenian daerah menjadi maju,” ungkap Deni.
(Y2n)