INDRAMAYU, kompas86.id – Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Industri mendapat respon positif dari para nelayan di wilayah Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pasalnya, harga solar Industri ini selisih hingga dua ratus rupiah per liternya. Hal tersebut juga disampaikan para nelayan kepada awak media, mereka mengaku sangat terbantu dan meringankan beban nelayan yang kerap kali mengalami kerugian operasional.
“Ya sangat terbantu sekali mas, apa lagi harganya lebih murah, apa lagi kita kadang rugi karena kondisi cuaca yang buruk,” ujar Tarmidi salah seorang nelayan saat dikunjungi awak media di dek kapal miliknya, Sabtu (30/11/2024).
Menurutnya, faktor cuaca serta pendapatan tangkapan ikan yang tidak menentu, membuat para nelayan sulit mendapat keuntungan.
Sementara itu, Tarya yang juga merupakan pemilik kapal di wilayah Karangsong Indramayu. Ia menyambut baik dengan adanya Solar Industri
“Ya saya seneng mas ada nya solar industri ini, sangat membantu sekali, para nelayan juga kalo saya yakin kalo gak ada solar industri ini bakal ngeluh,” tuturnya.
Para nelayan di wilayah Karangsong, Indramayu, juga berharap agar Solar Industri ini bisa terus memenuhi kebutuhan operasional mereka terutama untuk keperluan bahan bakar kapal.
“Kalo ketersediaan solar dipermudah kan enak mas, kita kapan aja bisa mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalo ada berita-berita yang tidak benar kami hawatir sulit mendapat bahan bakar,” pungkasnya.
(Tim)