PT Timah Jadi Rujukan Benchmark Kearsipan PT Taspen: Upaya Tingkatkan Standar Pengelolaan Arsip

oleh
Bagikan artikel ini

Bangka Belitung, Kompas86.id, Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip, PT Taspen melakukan benchmark ke Divisi General Affairs dan Asset Management PT Timah pada Kamis, 8 Agustus 2024. Benchmark ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut praktik pengelolaan arsip yang telah diakui oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). PT Timah menjadi pilihan utama berkat prestasinya meraih akreditasi AA dari ANRI pada tahun 2023, menjadikannya salah satu perusahaan BUMN dengan standar kearsipan terbaik. Jumat (9/8/2024).

 

Rombongan PT Taspen, yang dipimpin oleh Head Corporate Communication Rizky Baharudin, disambut hangat oleh Kepala Divisi General Affairs dan Asset Management PT Timah, Hikmat Slamet, bersama Kepala Bagian Kearsipan dan Pengendali Dokumen, Dhiesta Febrionna, serta tim arsip dari Unit Pelayanan Arsip PT Timah.

 

Dalam kesempatan tersebut, Hikmat Slamet memaparkan secara rinci mengenai profil dan milestone pengelolaan arsip di PT Timah.

 

Ia juga menjelaskan kebijakan kearsipan yang diterapkan, termasuk sistem keamanan yang diimplementasikan untuk menjaga integritas dan keselamatan dokumen, baik yang bersifat fisik maupun digital.

 

Sistem ini telah disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh peraturan ANRI, menjadikan PT Timah sebagai pionir dalam pengelolaan arsip di kalangan BUMN.

 

Tidak hanya sekadar berdiskusi, tim PT Taspen juga diajak berkeliling ke ruang pengelolaan arsip PT Timah, di mana mereka dapat melihat secara langsung bagaimana dokumen, foto, dan video diarsipkan dengan metode canggih dan aman.

 

Pengalaman ini memberikan wawasan berharga bagi PT Taspen dalam upayanya untuk memperbaiki sistem kearsipannya sendiri.

 

Rizky Baharudin menyatakan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk belajar dari yang terbaik.

 

“Kita datang ingin belajar dan melihat langsung proses pengelolaan arsip di PT Timah. Karena kita mau learning from the best, dan pengelolaan arsip terakreditasi di BUMN itu baru PT Timah dan PT KAI,” ungkap Rizky.

 

Menurut Rizky, ada beberapa aspek penting yang dapat diadopsi oleh PT Taspen, salah satunya adalah pentingnya meningkatkan kesadaran akan pengelolaan arsip di internal perusahaan.

 

Ia menambahkan bahwa glorifikasi pengelolaan arsip yang baik perlu terus dikampanyekan untuk menciptakan budaya arsip yang kuat di lingkungan BUMN.

 

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan, menambahkan bahwa Unit Kearsipan PT Timah terus melakukan pembenahan dan penyesuaian dalam pengelolaan arsip agar sesuai dengan standar yang ditetapkan ANRI.

 

“Kita sudah menerapkan arsip digital. Dengan adanya akreditasi dari ANRI, tentunya kita harus mengikuti semua standar yang ditetapkan, mulai dari pengelolaan, penyimpanan, pengawasan, hingga pembinaan,” tutup Anggi. Angga/KBO Babel / MB