KOMPAS86.ID, KOTA CIMAHI – Rapat paripurna DPRD kota cimahi perihal pengangkatan pimpinan ketua dan wakil ketua Dprd kota cimahi resmi disumpah pada Sabtu 21 September 2024.
Pengambilan sumpah ketua dan wakil ketua DPRD kota cimahi dihadiri oleh anggota dewan terpilih, bersama Pj Walikota dan Jajaran pemerintahan. Hadir para perwakilan partai politik, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Bandung serta Pengadilan Kota Cimahi, Kepolisian juga Dandim 0609 Kota Cimahi.
Gubernur jawa barat memutuskan perihal pengangkatan sumpah jabatan pimpinan DPRD kota cimahi periode 2024-2029 yang dibacakan sekretaris dewan kota cimahi Totong Solahudin yang memutuskan Wahyu Widiatmoko (Fraksi PKS) sebagai ketua pimpinan Dprd. Sementara H. Ali Hasan (Fraksi Golkar) dan Edi Kenedi ( Fraksi Demokrat) duduk sebagai wakil ketua Dprd.
Pj Walikota Cimahi Dicky Saromi yang diwakili Pj Sekda kota cimahi Budi Rahardja dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk bersinergi bersama Dprd kota cimahi.
Sementara itu ketua Dprd kota cimahi yang baru selesai dilantik, kepada media menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur jawa barat yang telah menandatangani surat keputusan. Selain itu disampaikan apresisi kepada pimpinan Dprd kota cimahi yang sebelumnya telah menjabat.
Jabatan merupakan kepercayaan masyarakat yang harus dipertanggung jawabkan baik secara agama dan negara, tutur Wahyu.
Menjadi anggota dewan, sejatinya harus bisa mewujudkan aspirasi masyarakat dimana tuntutan masyarakat merupakan prioritas utama untuk bekerja. Maka anggota dewan mesti bekerja sebaik-baiknya, tambah Wahyu.
“Kami siap membangun sinergitas untuk masyarakat serta berkolaborasi bersama pemerintah kota cimahi untuk membangun cimahi”.
Mengawali program pertama Wahyu menyampaikan segera akan membahas evaluasi APBD tahun 2024 dan RAPBD tahun 2025. Serta akan mengkomunikasikan jadwal kerja anggota dewan supaya lebih dekat bersama masyarakat dikantor dewan, dan mengevaluasi peraturan tahun sebelunya masa periode tahun 2019-2024.
Disampaikan wahyu terkait belum adanya wakil ketua dari fraksi PDI- Perjuangan, Wahyu mengharapkan sebelum hari Senin besok, tanggal 23 September sudah harus ada mengingat jadwal kerja dewan sudah harus dimulai, yakni pembahasan RAPBD 2025 serta program lainnya untuk membawa perubahan kota cimahi. (Eb)