Cimahi|Kompas86.id – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekopinda Kota Cimahi digelar di Gedung Technopark Kota Cimahi dengan tema “Gerakan Koperasi Ngahiji Demi Kemakmuran Semua”. Senin. 9 Oktober 2023.
Keberadaan Dekopinda memililiki fungsi strategis untuk membangun masyarakat. Oleh karena itu Dekopinda Cimahi harus bisa mengembangkan1 Koperasi dan lembaga Koperasi guna peningkatkan kualitas Koperasi itu sendiri.
Dekopinda juga harus memiliki konsep, untuk membangun bersama pemerintah kota serta bertanggung jawab bersama – sama mengembangkan program demi kemajuan anggota.
Dalam sambutannya Ketua Dekopinda Kota Cimahi Sri Rahayu mengatakan semangat Rakerda yang dilakukan sederhana ini tidak mengurangi makna kebersamaan diantara para pengurus, sehingga membuahkan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan Dekopinda Kota Cimahi.
“Laporan kegiatan ini telah menguatkan hasil bersama diantara pengurus sebelumnya sewaktu kepengurasan Sri Rahayu dan Ronni. Juga telah menghasilkan kesepakatan bersama kendati harapannya belum maksimal ditahum ini.
Saat ini kami masih dalam posisi transisi dan konsolidasi sehingga Rakerda baru bisa di gelar tahun ini 2023”.
Ditempat yang sama Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi Hella Khaerani yang mewakili Pj Wali Kota Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, apresiasi atas terlaksananya rakerda serta menyampaikan mohon maaf atas ketidak hadirannya, mengingat ada zoom terkait inflansi yang saat ini tengah dirasakan secara nasional.
Berkat kerjasama Dekopinda dan seluruh anggota koperasi kota cimahi tentunya rakerda ini bisa terwujud dan terlaksana.
Pj Walikota menyampaikan, “Dibutuhkan pemikiran yang sama agar koperasi diketahui masyarakat tidak hanya simpan pinjam saja. Artinya diperlukan pemahaman agar koperasi tidak diingat masyarakat hanya simpan pinjam saja, namun harus bisa mengembangkan inovasi serta program-program yang bisa mensejahterakan anghitavdan masyarakat kota cimahi” terang Hella.
Lanjut Hela, satu contoh yang bisa dikembangkan kesejahteraan masyarakat dan anggota adalah beras sebagai bahan pokok kebutuhan penting. Jadi bagaimana program pemerataan ini bisa dilakukan oleh Dekopinda atau koperasi, tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri kedepannya.
Sementara itu Ketua Dekopinwil Jawa Barat Murodi mengakui keberadaan Koperasi saat ini masih memerlukan waktu supaya masyarakat turut berkoperasi. Disampaiakn Muradi, ketika tahun 1998 Indonesia dan Negara lain dilanda krisis moneter yang bisa bertahan itu adalah koperasi. Maka kehadiran Koperasi penting keberadaannya dan sudah saatnya melawan para kapitalis besar.
” Saat krisis menghadang, koperasi malah menunjukan ketahannannya sebagai pengaman krisis 1998, dan ini berhasil” ujar Muradi.
Sudah saatnya koperasi kita ini digitalisasi mengingat pasar kita sudah merambah ke era digitalisasi. Jadi kita jangan terfokus pada satu organisasi. Dan perlu diingat pula bahwa keberadaan koperasi didalammnya mengadung prinsip. Sebab itu untuk Dekopinda Cimahi mulailah merevitalisasi koperasi dan membantu pemerintah. Fungkasnya. (Aw)