Rencana Aksi OKP Luar Wilayah Disesali PMII Buru dan PMII Buru selatan 

oleh
Bagikan artikel ini

KAB Buru Namlea-Kompas86.ID

Ketua PMII Cabang Buru M Idrus Barges SE dan Ketua PMII Cabang Buru selatan Abdel Akbar Derlauw S.H menyatakan kekecewaannya terhadap aksi yang direncanakan oleh organisasi kepemudaan (OKP) di luar wilayah Kabupaten Buru Dan Buru Selatan . Jumat ( 03 / 01 / 2025 )

 

Menurut mereka rencana aksi tersebut tidak mendasar dan tidak mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

 

Kedua tokoh kepemudaan ini menyampaikan bahwa , apa yang akan dikemukakan dalam aksi tersebut sangat bertolak belakang dengan situasi sebenarnya di Gunung Botak.

 

Hal ini menjadi perhatian serius mengingat informasi yang beredar di media Sosial terkait desakan agar anggota TNI yang bertugas di Pos Pemantauan Gunung Botak segera ditarik dan diproses.

 

Padahal keberadaan Pos Pemantauan sangat membantu masyarakat .

 

M.Idrus Barges SE. dan Abdel Akbar Derlauw SH menegaskan , keberadaan Pos Pemantauan TNI di area Gunung Botak justru memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya para penambang.

 

Meski status aktivitas penambangan di Gunung Botak masih ilegal namun masyarakat banyak yang menggantungkan hidup mereka dari kegiatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

” Pos Pemantauan TNI di Gunung Botak tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga memberikan rasa tenang kepada para penambang yang bekerja untuk mencari nafkah , ” ucap kedua tokoh muda tersebut.

 

Oleh sebab itu desakan untuk menarik TNI dari wilayah tersebut sangat disayangkan karena justru akan berdampak negatif bagi masyarakat , sambung M.Idrus Barges SE.

 

Kedua ketua OKP PMII ini juga menegaskan , pentingnya dukungan upaya TNI dalam menjaga stabilitas di wilayah tersebut.

 

Isu yang diangkat oleh pihak luar tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat lokal dan cenderung kontraproduktif , sesalnya.

 

PMII Buru dan Buru selatan berharap agar pihak-pihak yang merencanakan aksi dapat berdialog langsung dengan masyarakat setempat untuk memahami situasi yang sebenarnya.

 

Mereka juga mengajak seluruh elemen untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap tindakan yang dilakukan.

 

” Keputusan dan aksi yang tidak berdasarkan fakta lapangan hanya akan menciptakan kegaduhan yang tidak perlu.

 

” Kami mengimbau semua pihak untuk bijak dalam menyikapi situasi ini , ” tutup Abdel Akbar Derlauw SH.

 

Apa yang disampaikan oleh kedua Ketua PMII ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat terkait situasi di Gunung Botak dan pentingnya sinergi antara pihak keamanan dan masyarakat lokal.

 

Bung Forbes