Kompas86.id-MANADO, Humas Polda Sulut – Jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 turun 11,9 %, jumlah korban meninggal dunia turun 11,8 %, jumlah korban luka berat turun 14,5 % dan jumlah luka ringan turun 8,5%.
Hal itu dijelaskan Kapolda Sulut melalui Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi saat Rilis Akhir Tahun (RAT) 2024, yang digelar di aula Tribrata Polda Sulut, Senin (30/12/2024).
“Kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2023 sebanyak 2836 kejadian, dengan jumlah korban meninggal dunia 362 orang, luka berat 414 orang dan luka ringan 3584 orang . Sedangkan tahun 2024, jumlah kecelakaan sebanyak 2501 kejadian, dengan jumlah meninggal dunia 319 orang, luka berat 354 orang dan luka berat 3280 orang,” papar Wakapolda.
Adapun penyebab terjadinya kecelakaan didominasi oleh gagalnya pengendara untuk menjaga jarak aman sebanyak 681 Kasus, diikuti ceroboh terhadap lalu lintas dari depan (608 kasus), melampaui batas kecepatan (560 kasus), ceroboh aturan lajur (392 kasus), ceroboh saat belok (290 kasus).
Wilayah hukum yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas yaitu Manado (701 kasus), Minahasa Utara (408 kasus) dan Kotamobagu.
Sementara itu, sepanjang tahun 2023, jumlah pelanggaran sebanyak 65.996 dengan rincian Tilang 31.315 dan Teguran 34.681. Sedangkan di tahun 2024, jumlah pelanggaran sebanyak 55.298 dengan rincian Tilang 31.070 dan Teguran 24.228.
“Terjadi penurunan pelanggaran di tahun 2024 sebesar 10.698 atau 16,2%, Tilang turun 245 atau 0,8% dan Teguran turun 10.453 atau 30,14%,” jelasnya.
Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalulintas.
(*Rusdi)