Kompas86.id, Sulut, Sangihe, Selasa, 12 Desember 2022.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan Senin(12/12/2022) melakukan pertemuan dengan Direktur Pendidikan Kristen Ditjen Bimbingan masyarakat Kristen Kementerian Agama RI, Dr. PONTUS SITORUS, S. PAK, M.Si ,. Dalam hal ini, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe di dampingi Staf Khusus Bpk Pdt. Jacob. A. Madea, Bpk Jeffri Tilaar, SE dan Kabag Hukum Setda, Bpk Kristianus. A. Sasube, SH membahas terkait usulan Proposal bantuan kemasyarakatan khususnya pada Yayasan Pendidikan Kristen dan juga pembangunan Gereja. Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe mengutarakan beberapa permohonan kepada Direktur Pendidikan Kristen, bahwa di Kepulauan Sangihe masih banyak Gereja yang membutuhkan bantuan pembangunan dari Pemerintah Pusat, seperti , pembangunan, persekolahan, sarana prasarana, peralatan pendidikan kristen, buku-buku dan juga Alkitab yang bisa menunjang kebutuhan masyarakat di Sangihe. Penjabat Bupati juga memhon kiranya usulan program tersebut bisa dapat direalisasikan oleh Pemerintah Pusat khusunya kepada Yayasan Pendidikan Kristen di Sangihe, dr Rinny Tamuntuan juga meminta bantuan dalam hal ini ingin mencari tahu perihal usulan yang rencananya akan kami bawa lagi ke bimbingan masyarakat Islam Kemenag khusunya pada pendidikan Islami terkait bantuan Alquran dan sarana prasarana masyarakat Muslim di Sangihe, semoga dengan beberapa usulan tersebut bisa di sampaikan kepada Ditjen Binmas Kristen dan Islam atapun langsung ke Menteri Agama.
Pdt. Medea selaku staf khusus juga menambahkan dalam pertemuan tersebut bahwa masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi di Kepulauan Sangihe, khusunya pada yayasan pendidikan kristen seperti pengadaan buku, tenaga pendidik , sarana prasarana dan juga keterbatasan dana, kiranya Bpk Direktur membantu untuk menyampaikan usulan proposal kepada Ditjen Binwas Kristen untuk di tindak lanjuti.
Bpk direktur Pendidikan kristen menjelaskan terkait usulan proposal bantuan di kepulauan Sangihe akan kami pertimbangkan dan akan kami usahakan agar bisa di masukan dalam program tahun Anggran 2023 , sekiranya dimaklumi pada tahun 2022 sudah memasuki akhir tahun yg pada umumnya penyerapan anggran pusat sudah mencapai 99 %, tapi tetap harus optimis, kami akan tetap membantu menindaklanjuti usulan tersebut dan akan di sampaikan kepada Ditjen Binmas Kristen dan Islam dan juga kepada Menteri Agama.(Arifin Lakoro).
