Kompas86.id – Magelang –
Ratusan Kontestan karnaval 13 Dusun, Semangat kemerdekaan terlihat di Desa Candisari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti karnaval seni dan budaya pada Ahad (1/9/2024), dengan beragam kostum adat yang memukau.
Tidak hanya itu, kontestan karnaval menampilkan berbagai macam mulai dari beragam seni budaya tarian, Hasil bumi, Kesehatan, Pertanian, Peternakan, Bank Sampah, UMKM dan berbagai karya kreasi seni lainnya turut memeriahkan suasana. Hal tersebut menunjukkan kekompakan para warga desa Candisari serta kepedulian dalam menyemarakkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kegiatan pawai karnaval ini sebagai bentuk nasionalisme warga masyarakat desa Candisari akan Kemerdekaan RI, selain itu sebagai bentuk pelestarian budaya dan kearifan lokal yang ada agar tidak punah di telan era teknologi modern,”ujar Setiyadi, Kepala Desa Candisari di sela-sela acara karnaval.
Sementara itu, Ia juga ikut serta mengenakan pakaian adat, mengungkapkan rasa bangganya atas kekompakan warganya.
Ditambahkannya Setiyadi berharap karnaval ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan menarik. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas acara ini,” imbuhnya.
“Salah satu peserta kontestan karnaval Bu Munjanah dari dusun Karangmalang, mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam acara ini. “Saya bangga memakai kostum hasil kreasi memanfaatkan yang ada dilingkungan sebagai bahan inspirasi karya seni secara nyata” ucapnya sambil tersenyum.
Karnaval seni dan budaya di Desa Candisari tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi bukti pemersatuan dan kekayaan budaya Candisari di Indonesia ini dan semangat persatuan di tengah keberagaman. Suksesnya acara ini diharapkan dapat menginspirasi regenerasi untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dan semakin mempererat tali persaudaraan antar warga.
Kegiatan karnaval berlangsung dengan aman dan lancar, berkat kerjasama yang baik antara Panitia, Polsek Secang, Koramil 05/Secang, Linmas, peserta dan pengunjung yang tertip.
(Najib)