Sambut Hut RI Ke 79, Pemdes Krincing Gelar Pentas Seni dan Bazar UMKM, Sebagai Dukungan Kelestarian Budaya Serta Tingkatkan Taraf Perekonomian Warga

oleh
Bagikan artikel ini

MAGELANG KOMPAS 86.ID

MAGELANG – Guna meningkatkan taraf perekonomian warga sekaligus melestarikan kebudayaan dalam bidang kesenian, Pemerintah Desa (Pemdes) Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang menggelar Bazar UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) serta Pentas Seni Rakyat yang ada di lingkup Desa Krincing pada, Sabtu (7/9/2024).

Acara yang digelar di lapangan desa setempat ini masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI yang Ke-79 tahun 2024.

Kepala Desa Krincing Heri Purwanto mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian Pesta Rakyat Desa Krincing Raya yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Namun selama 4 tahun kegiatan ini sempat terhenti dengan adanya Covid-19.

“Untuk tahun ini kami sudah kembali bisa melaksanakan kegiatan tahunan seperti ini. Pada hari Minggu yang lalu kami bersama warga masyarakat se Desa Krincing telah sukses melaksanakan kegiatan berupa karnaval atau arak-arakan yang di ikuti oleh sebanyak 15 Rukun warga (RW),” Terangnya.

Untuk saat ini, Para kelompok kesenian dan para pedagang yang ada di Desa Krincing menggelar aktivitasnya untuk memajukan kesenian atau kebudayaan lokal yang ada, Sementara untuk para pedagang agar bisa menambah pemasukan dari hasil penjualan dari daganganya.

Menurut Muntofifah (42) warga Dusun Krincing, Desa Krincing Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, Salah satu pedagang Sosis dan Kebab serta Minuman yang ikut menjajakan daganganya dalam event ini mengaku sangat menyambut baik dan merasa diuntungkan karena bisa mendapatkan penghasilan dari jualannya.

“Biasanya saya berjualan keliling membuka stand dimana ada keramaian seperti pentas seni atau pengajian dan lainya, namun saat ini saya bisa berjualan di tempat ini sehingga bisa teringankan dengan munculnya biaya operasional yang harus saya keluarkan,” ungkapnya.

Menurutnya, dari penjualan daganganya dirinya bisa menerima laba kotor sebesar Rp 1.000.000,- (Satu juta rupiah) dan menerima hasil bersih kurang lebih 30% atau sekitar Rp 300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah).

“Alhamdulillah bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ucap Mbak Mun panggilan akrabnya.

Disela-sela kegiatan ini juga diadakan penyerahan hadiah kepada para pemenang karnaval yang telah digelar seminggu lalu. Acara dilanjutkan hingga malam hari dengan disambut antusias para penonton dan pembeli dagangan seperti aneka menu dan pernak-pernik serta wahana permainan yang dijajakan oleh pedagang UMKM Desa Krincing.

Najib