Sat Binmas Polres Jepara Amankan Pemberangkatan Peserta Aksi Demo ke Semarang.

Bagikan artikel ini

Jepara Jateng-kompas86.id

Sat Binmas Polres Jepara terjun kelapangan untuk mengamankan pemberangkatan pekerja Pabrik yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang bertujuan unjuk rasa ke Balai Kota Semarang dan DPRD Provinsi semarang yang berkumpul di depan Perusahaan HWI desa Banyu putih, Senin (6/2/2023).

 

Kapolres Jepara AKBP Warsono,S.H.,S.IK.,M.H melalui Kanit Bintibsos Sat Binmas Ipda Ustan Sulistyanto mengatakan, ini merupakan salah satu tugas pokok polri di masing-masing daerah dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan sehingga tercipta Kondusifitas dalam suatu wilayah sebagai mana yang kita harapkan bersama, kata Ipda Ustan.

 

Masih Kata Ipda Ustan, Aksi semacam ini memang mempunyai ruang dalam rangka menyampaikan aspirasi kelompok atau masyarakat, akan tetapi kami dari Sat Binmas Polres Jepara hanya mengawal dan mengamankan agar sedapat mungkin pemberangkatan para pekerja Pabrik untuk melakukan Aksi demo ke semarang berjalan lancar, jelas Ustan.

 

Sebelumnya Sat Binmas Polres Jepara telah melakukan apel kesiapan pengamanan dengan memberikan beberapa arahan terkait pengawalan dan pengamanan pemberangkatan aksi, serta ditegaskan agar dalam menjalankan tugas pengamanan harus sesuai standar operasi, diharapkan tidak terpancing dengan isu-isu dan tindakan -tindakan dari peserta aksi, sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

“Kami berpesan kepada rekan-rekan anggota yang bertugas agar dalam menjalankan tugas ini diutamakan cara-cara yang humanis, tidak cepat terpancing baik dengan perkataan maupun aksi dari peserta demo, “ucapnya.

“Alhamdulillah sampai pemberangkatan massa aksi demo ke semarang berlangsung dengan lancar.

“Kami mengimbau agar para buruh yang berdemo nanti dapat menjaga keamanan, ketertiban dan tidak melalukan kerusuhan pada saat demo berlangsung. Kami juga mengimbau para buruh untuk mematuhi aturan dalam menyampaikan pendapat di depan umum.

“Kami berpesan kepada teman-teman pekerja pabrik agar dapat menjaga kelompoknya, sehingga aksi mereka tidak ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang akan memanfaatkan kerumumunan untuk membuat kericuhan,” tegas Ipda Ustan Sulistyanto.

(Rud)